ZONA GADGET
– Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy S25 Edge yang terkenal dengan bentuknya yang sangat tipis yaitu hanya berketebalan 5,85 mm. Akan tetapi, ukuran slim tersebut datang bersama efek samping: isi baterai mencapai 3.900 mAh saja. Bagaimana durasi pemakaian harian dari perangkat ini?
Ketahanan Baterai Galaxy S25 Edge: Irit dan Efektif
Meskipun kapasitas baterainya lebih kecil dibanding model lain, Galaxy S25 Edge mampu bertahan hingga 24 jam untuk menonton video. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ilham Indrawan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.
Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Plus dengan baterai 4.900 mAh bisa bertahan sekitar 28 hingga 29 jam. Meski begitu, hasil pengujian internal menunjukkan Galaxy S25 Edge hanya kalah satu jam dari varian Plus. Ini menjadi bukti bahwa efisiensi daya pada model Edge terjaga dengan baik.
Samsung melengkapi Galaxy S25 Edge dengan sistem operasi One UI 7 yang dirancang untuk meningkatkan kinerja chipset. Tambahan pada hal tersebut, telepon genggam ini pun dijejali pendingin uap berukuran 10% lebih luas dibandingkan versi Galaxy S25 Plus. Gabungan kedua fitur ini menjaga temperatur alat tetap terkontrol serta menunjang penggunaan daya baterai secara optimal.
“Jadi, efisiensi energi yang diterapkan membuat perangkat tidak mudah panas dan berpengaruh pada kinerja baterai secara menyeluruh. Oleh karena itu, untuk digunakan sehari-hari tetap cukup handal,” terangkan Ilham.
Desain Ramping Namun Kokoh: Galaxy S25 Edge Tanpa Cover? Tetap Bisa!
Samsung tak sekadar mengedepankan desain ramping, tetapi juga melengkapi Galaxy S25 Edge dengan bahan sangat kuat. Menurut Ilham, pemiliknya mungkin bahkan tidak perlu menggunakan pelindung tambahan.
Galaksi S25 Edge mengadopsi rangka dari titanium seperti pada model Galaksi S25 Ultra. Bahan tersebut dinyatakan memiliki ketangguhan hingga 40% lebih tinggi daripada Aluminium Armor. Campuran sifat kokoh dengan berat yang minimalis menciptakan kenyamanan dan rasa aman saat digunakan dalam aktivitas harian.
Bukan hanya itu saja, sisi belakang telepon ini dilapisi dengan Gorilla Glass Victus 2. Di bagian depan layarnya, Samsung menggabungkan Gorilla Glass Ceramic 2, bahan yang diciptakan secara khusus untuk perangkat sangat ramping.
Menariknya, Galaxy S25 Edge menjadikan dirinya sebagai perangkat pintar pertama yang menggunakan Gorilla Glass Ceramic 2. Terobosan ini semakin menegaskan keberadaan Galaxy S25 Edge sebagai telepon genggam kelas atas dengan ketipisan tanpa mengesampingkan sifat tangguhnya.
“Dengan ketahanan yang kita tampilkan di Galaxy S25 Edge, kita merespons keperluan ponsel flagships ramping tanpa mengorbankan apa pun,” demikian penjelasan Ilham.

