ZONA GADGET,
JAKARTA — Presiden
Prabowo Subianto
mendorong agar sistem pembayaran QR Code bisa diterapkan lintas negara Asean.
Implementasi kodeQR merupakan salah satu topik yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Jelas jika Bapak Presiden menekankan pentingnya mendukung penggunaan QR Code pula.
payment
Antara negara-negara ASEAN. Saat ini hal tersebut perlu terus ditingkatkan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kutipan dari pernyataan resmi pada hari Senin, 26 Mei 2025.
Saat ini, di seluruh Indonesia telah tersedia sistem pembayaran yang dimaksud yaitu
Standar Kode Respon Cepat Bahasa Indonesia
Atau QRIS. Sistem itu diciptakan oleh Bank Indonesia (BI).
Sebaliknya, menurut Airlangga, Prabowo pun mengusulkan untuk membahas masalah bisnis yang mencakup segi supply chain,
sustainability report
, serta
inventory share
dari semua perusahaan, sehingga setiap negara ASEAN dapat mengenalinya.
Secara keseluruhan, seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi mulai tahun 2019 tersebut, berbagai topik yang diulas pada sidang pleno KTT ASEAN hari ini mencakup Perjanjian Kerangka Kerjasama Ekonomi Digital dan juga masalah-masalah terkait wilayah.
Presiden Prabowo pun turut membawa usulan agar Papua Nugini juga ikut bergabung ke organisasi kawasan itu.
Di samping itu, ASEAN juga menggarisbawahi masalah perdagangan dalam wilayahnya yang masih kurang memadai. Meskipun demikian, populasi ASEAN telah mencapai 600 juta orang, dengan ukuran ekonomi total senilai US$4,2 triliun.
“ASEAN harus meningkatkan perdagangan antar anggotanya, mengingat ASEAN merupakan wilayah dengan populasi 600 juta orang dan perekonomian senilai US$4,2 triliun sehingga memiliki potensi besar tersendiri. Namun saat ini, perdagangan dalam regional di ASEAN masih cukup rendah,” jelasnya.
Menurut laporan Bisnis sebelumnya, sistem QRIS internasional sudah beroperasi di tiga negara yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapuran.
Pada saat yang sama, negara-negara seperti Jepang, China, Arab Saudi, dan India sedang mengantre untuk menerapkan sistem QRIS.
cross-border
tersebut.
