ZONA GADGET
Pernahkah kamu menemui seseorang yang enggan menerima telpon, termasuk dari keluarga dan teman dekatnya? Untuk beberapa individu, bunyi dering ponsel dapat menciptakan rasa kecemasan atau tidak nyaman yang tak mudah didefinisikan.
Phenomenon ini biasanya bukan disebabkan oleh ketidaktahannya untuk peduli, tetapi lebih kepada adanya beberapa ciri kepribadian dasarnya. Orang tersebut mungkin memiliki karakteristik khusus yang menjadikan percakapan via suara langsung menjadi kurang menyenangkan bagi mereka. Menurut laporan dari Geediting.com pada hari Senin (26/05), di bawah ini adalah sejumlah sifat kepribadian umum yang dimiliki individu yang enggan melakukan panggilan telpon.
1. Introvert
Orang-orang bertipe introvert biasanya mengisi ulang tenaga saat berada seorang diri dan bisa jadi kelelahan akibat pergaulan yang intensif. Menerima telpon tak terduga kerap dianggap sebagai pengganggu bagi kedamaian atau konsentrasi mereka.
2. Sangat Sensitif
Orang yang memiliki kepekaan tinggi berpotensi cepat tersinggung oleh stimulasi luar seperti intonasi suara ataupun perasaan yang disampaikan melalui panggilan telpon. Mereka mungkin akan merasa ditekan untuk memberi respons secara akurat dan juga risau tentang tonalitas bicaranya sendiri.
3. Analitis
Karakter analitikal membuat mereka condong ke arah berpikir dan mengatur setiap pembicaraan secara mendalam serta hati-hati di muka. Telepon panggilan yang dilakukan tanpa persiapan biasanya kurang memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyiapkan pemikiran atau membentuk respons yang sistematis.
4. Perfeksionis
Perfeksionisme dapat diartikan sebagai dorongan bagi seseorang untuk selalu mengekspresikan pemikiran dan gagasan dengan tepat pada tiap diskusi. Mereka melihat panggilan telepon cukup tiba-tiba sehingga tak ada waktu untuk merevisi atau memverifikasi bahwa setiap kalimat yang disuarakan sepenuhnya mencerminkan apa yang sebenarnya ingin dikatakan.
5. Otonom
Seseorang yang sangat memperhatikan kemerdekaan atau otentikasi biasanya kurang menyukai perasaan diatur oleh agenda atau tekanan dari pihak lain. Telepon mendadak umumnya dirasakan seperti gangguan tak terduga yang mencampuri kendali mereka atas waktu sendiri.
6. Berorientasi Detail
Berpusat pada detil artinya mereka cenderung lebih senang mengomunikasikan diri lewat pesan tertulis atau surel yang memberi kesempatan bagi mereka untuk mereview ulang data-data penting. Mereka mungkin akan merasa kecewa apabila ada elemen-elemen spesifik yang luput dari pembicaraan telepon yang laju dialognya cepat serta tak dapat di replay dengan gampang.
7. Empati Tinggi
Salah satu karakteristik yang kerap timbul pula adalah rasa empati yang kuat, sehingga mereka lebih condong untuk menangkap emosi dari lawan bicaranya. Menerima telpon dapat menyebabkan mereka merasa tertekan secara emosional lantaran memproses serta mengatur perasaan orang lain dengan mendalam.
Mengenali karakteristik kepribadian ini dapat mendorong kita agar lebih mengapresiasi alasan di balik ketidaksukaan beberapa orang terhadap telpon. Setiap orang memiliki gaya berkomunikasi yang unik dan variatif; hal itu penting untuk diperhitungkan serta ditransfer menjadi rasa hormat pada keragaman saat bertemu secara rutin. (*)

