Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaBeritaTernyata Warga Indonesia Paling Suka Menggunakan Aplikasi Kripto, Bukti Nyata di Sini!

Ternyata Warga Indonesia Paling Suka Menggunakan Aplikasi Kripto, Bukti Nyata di Sini!


Jakarta, IDN Times –

Sensor Tower, sebuah perusahaan analitik aplikasi berbasis di AS, baru-baru ini mengeluarkan laporannya yang bertajuk “State of Mobile 2025” tentang pola penggunaan aplikasi global.

Terutama untuk penggunaan aplikasi kripto, Indonesia berada di peringkat kedua dalam daftar negara yang mengalami peningkatan sesi aplikasi kripto terbanyak di dunia pada tahun 2024, yaitu sebesar 54 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
year on year
/yoy).

1. Kalahkan negara-negara Eropa

Pada urutan tersebut, Jerman menduduki peringkat pertama dengan kenaikan sebesar 91%. Selanjutnya, Indonesia melampaui Brasil dan Prancis yang berada di posisi ketiga dan keempat, mengalami peningkatan sebanyak 47%.

Sensor Tower menyatakan bahwa sesi aplikasi kripto merujuk pada seberapa sering pengguna membuka dan menggunakan aplikasi tersebut dalam perangkat mereka. Ini mencakup aktivitas seperti melihat harga Bitcoin, melakukan transaksi, sampai dengan memantaunya portfolio aset digital mereka.

“Dengan berkurangnya laju inflasi dan perbaikan situasi ekonomi dunia, keyakinan para pemodal ikut meningkat, sehingga mendorong partisipasi mereka menjadi lebih luas di lingkungan cryptocurrency,” demikian tertulis pada laporannya yang diterbitkan Jumat, 30 Mei 2025.

2. Pemanfaatan aplikasi crypto semakin meningkat seiring dengan kenaikan harga Bitcoin.

Data Sensor Tower juga menyoroti korelasi antara harga Bitcoin dan tingkat keterlibatan pengguna. Meskipun sempat mencapai puncaknya pada kuartal II-2021 dengan lonjakan 81 persen, aktivitas pengguna menurun drastis seiring penurunan harga Bitcoin sepanjang 2022 dan 2023.

Akan tetapi, pada tahun 2024, arah yang lebih baik mulai muncul, terutama di kuarter akhir, mengindikasikan stabilitas dalam pasar serta prospek harganya untuk Bitcoin turut berperan penting dalam merangsang ketertarikan dan partisipasi pengguna aplikasi kripto. Di tingkat global, total sesi penggunaan aplikasi kripto naik sebesar 37% seluruh tahun 2024.

3. Kesempatan buat perluas edukasi dan adopsi kripto

Calvin Kizana, CEO Tokocrypto, menganggap situasi tersebut sangat mungkin mempercepat peningkatan pendidikan dan penerimaan mata uang kripto.

Peningkatan sebesar 54 persen dalam jumlah sesi perdagangan aplikasi crypto di Indonesia merupakan indikator yang baik, menunjukkan bahwa masyarakat semakin merasa aman dan bergairah untuk terlibat dengan mata uang kripto, kata Calvin.

Dia menyebutkan bahwa perkembangan tersebut mencerminkan semakin luasnya pandangan masyarakat Indonesia tentang aset kripto menjadi sebagian penting dalam taktik finansial mereka.

“Ini adalah peluang besar bagi pelaku industri untuk terus mendorong edukasi, inovasi produk, dan memperluas adopsi,” kata Calvin dikutip dari keterangan resmi.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular