Pada zaman serba digital saat ini, informasi tampaknya mengaliri banyak sumber dari segala penjuru. Seseorang dapat mendapatkan akses ke informasi tersebut secara praktis dan pesat. Deretan data online itu menuntut kita untuk meningkatkan pemahaman teknologi. Penting bagi kita memiliki keterampilan guna menganalisis, merumuskan makna, serta menyaring fakta-faktual dari data-data tersebut. Tujuannya adalah supaya Anda tidak terseret oleh gelombang informasi yang kurang mendalam atau bahkan keliru. Hindari hanya melihat sekilas konten, sehingga menjadi korban berita palsu.
Literasi digital juga melindungi Anda dari berbagai ancaman daring serta mendukung pekerjaan dan perkembangan karir Anda. Lalu, bagaimana cara meningkatkan literasi dalam zaman serba digital ini? Mulailah dengan menerapkan langkah-langkah berikut!
1. Baca berita dari sumber yang terpercaya, lakukan cek silang

Pada zaman digital ini, gampang banget kalau kamu terjerumus ke dalamnya
echo chamber
.
Echo chamber
Adalah situasi di mana Anda cenderung hanya memilih untuk mendapatkan data dan fakta yang dapat memperkuat keyakinan atau gagasan pribadi Anda. Hal tersebut membuat Anda condong ke arah konsumsi informasi dari sumber dengan pandangan tunggal saja. Sebagai akibatnya, wawasan Anda menjadi sempit tentang sebuah masalah tertentu.
Di dalam berita, terdapat istilah verifikasi atau cross-check (cek silang). Proses ini sangat krusial untuk memastikan bahwa informasi yang Anda dapat memiliki akurasi dan tidak menciptakan prasangka. Oleh karena itu, jangan hanya mengonsumsi satu artikel saja; luangkan waktu membaca laporan dari berbagai sumber yang diandalkan guna memberi pemahaman menyeluruh tentang topik tersebut.
2. Mengikuti akun media sosial yang edukatif dan bermanfaat

Ini mudah dilakukan. Sekarang, orang tidak lepas dari media sosial. Nah, salah satu kebiasaan yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan literasi digital adalah dengan menjadi pengikut akun media sosial yang edukatif dan menarik buat kamu.
Anda dapat mengeksplorasi dan mengikuti akun media sosial milik jurnalist senior, individu-individu berpengaruh dalam bidang yang Anda gemari, ataupun organisasi tertentu. Fokuslah pada akun-akun yang rutin menyebarkan materi pendidikan. Ini akan membantu
feed
media sosial kamu kaya akan informasi, bukan cuma buat hiburan. Dengan mengikuti akun-akun itu, kamu juga jadi terbiasa terpapar konten-konten bermanfaat yang mendukung peningkatan literasi kamu.
3. Biasakan diri untuk mengevaluasi informasi yang kamu dapatkan

Jangan hanya membaca isi yang terlihat saat Anda sedang(scrolling).
scrolling
medsos. Sebaliknya, aktiflah mengevaluasi informasi itu. Aktiflah bertanya bagaimana dan mengapa. Pertanyaan ini bisa jadi pemantik kamu untuk menggali suatu topik lebih dalam lagi.
Literasi menuntut seseorang untuk berpikir kritis. Maka, kamu perlu mengembangkan keterampilan itu dengan membiasakannya. Gak hanya membuat kamu memperoleh pemahaman mendalam, sikap kritis juga membuat kamu membandingkan fakta dan mengidentifikasi
logical fallacy.
4. Bacalah artikel atau tulisan pada platform favoritmu

Ada banyak platform edukatif dan bermanfaat yang memungkinkan pengetahuan dan wawasanmu bertambah dari membaca. Ingat bahwa meningkatkan literasi itu menuntut kebiasaan membaca. Membaca adalah fondasi utama untuk mengembangkan literasi, termasuk literasi digital.
Gak harus baca berita kok, kamu bisa baca artikel atau tulisan di platform kesukaan kamu. Gak harus terpaku sama satu jenis bacaan. Ada contohnya platform Quora, nah kamu bisa membaca pertanyaan dan jawaban yang relevan di platform itu sekaligus mengasah pemahaman kamu. Contoh platform lainnya adalah Medium dan Reddit.
5. Update informasi tentang keamanan siber

Mengenal keamanan siber dalam zaman digital kini wajib dilakukan. Pasalnya, internet seperti pisau berbilah ganda. Dalam hal ini, meskipun dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para pengguna, tetapi disitulah letak bahayanya karena bisa menghadirkan risiko besar pula.
Anda dapat memperbarui pengetahuan mengenai keamanan cyber. Mulailah dari dasar-dasarnya atau minimal kenali terminologi seperti tersebut.
phishing
,
malware
, layanan jaringan pribadi virtual (VPN), otentikasi dua faktor (2FA), serta hal-hal serupa. Memahami elemen-elemen tersebut membantumu menghindari penggunaan internet yang merugikan dan tanpa tanggung jawab.
Menambah pengetahuan dalam zaman digital adalah hal positif bagi diri Anda sendiri. Hal ini tidak hanya berarti melindungi diri dari informasi salah atau ancaman daring, tetapi juga membantu Anda membuat pilihan yang lebih tepat serta mendorong pertumbuhan personal. Semoga perjuangan Anda memperluas pemahaman di masa serba digital akan memberikan hasil yang maksimal!

