JABEJABE.CO –
Pernahkah Anda berpikir bahwa seseorang mungkin sudah menyelinap memeriksa riwayat pencarian di akun Google Anda dan merasa seolah-olah ketahuan sedang minum kopi sendiri-sendiri selama bulan puasa? Jangan khawatir,
My Activity
Google tidak sekadar berfokus pada eksplorasi jejak digital kita di masa lalu, tetapi juga menjadi sarana untuk mengatur hal tersebut dengan bijak dan sepenuhnya dalam kontrol pengguna.
Google Activity mencatat hampir segalanya: mulai dari penelusuran video di YouTube pada tengah malam, tempat yang dikunjungi ketika berbohong bahwa “sedang ada di rumah”, sampai laman web yang dilihat menggunakan Chrome pukul dua dini hari. Mari kita bahas bagaimana Anda bisa memeriksa, membersihkan, serta menata seluruh data tersebut!
Menjelajahi Riwayat Digital Melalui Aktivitas Google
Cara Menampilkan Aktivitas Saya di Google Chrome
Pertama-tama, buka browser Chrome (desktop atau mobile), lalu kunjungi:
https://myactivity.google.com
.
Masuk dengan memakai akun Google yang sedang dipergunakan. Sesudah login, para pengguna akan ditemani oleh antarmuka berwarna-warni… serta menghadirkan banyak kenangan. Mulai dari riwayat penelusuran, tempat-tempat yang telah dikunjungi, sampai video-video kucing yang ditonton secara sembunyi-sembunyi—seluruhnya tertata rapi di dalamnya.
Terdapat fitur filter berdasarkan tanggal dan produk Google. Misalnya ingin tahu apa saja yang dilakukan di Google Maps minggu lalu, tinggal atur filter tersebut.
Citra (28)
, seorang profesional kreatif, menyampaikan,
“Awalnya merasa ngeri sendiri lihat semua aktivitas terekam. Tapi setelah itu, malah jadi merasa punya kekuatan kontrol.”
Hapus Jejak Tanpa Drama
Langkah untuk Menghilangkan Catatan Aktivitas Google
Tidak semua kenangan digital perlu abadi. Untuk menghapus aktivitas:
Kunjungi
https://myactivity.google.comKetuk ikon tiga titik di sudut atas kananaktivitas yang berada dalam proses penghapusan.
Pilih
Hapus
Bisa juga memilih
hapus berdasarkan tanggal
atau
produk
Tersedia juga opsi
hapus otomatis
Ini dapat disesuaikan untuk interval 3 bulan, 18 bulan, atau 36 bulan. Bagi mereka yang rutin menggunakan Google Assistant atau Maps, opsi ini sangat bermanfaat sehingga data lama tidak menumpuk layaknya file skripsi yang belum direvisi.
Gilang (35)
, seorang pegiat digital minimalis, menyarankan,
“Setel otomatis hapus 3 bulan. Rasanya seperti bersih-bersih rumah digital. Bikin plong.”
Kelola Aktivitas Digital dengan Lebih Cerdas
Cara Menonaktifkan Pelacakan Google
Tidak ingin semua langkah diawasi Google? Bisa, kok! Caranya:
Masuk ke
Aktivitas SayaKlik
Kontrol Aktivitas
Nonaktifkan pelacakan
Aktivitas Web & Aplikasi
,
Riwayat Lokasi
, dan
Riwayat YouTube
Perlu diingat, menonaktifkan fitur ini bisa mengurangi personalisasi. Misalnya, rekomendasi YouTube jadi acak seperti playlist tante-tante di warung.
Nadya (23)
, mahasiswi teknologi, bilang:
“Setelah matikan pelacakan lokasi, Maps jadi lebih jujur. Tapi ya… harus siap-siap nyasar sendiri.”
Mengapa Harus Memperhatikan Kegiatan Google?
Privasi Adalah Hak
Google Activity mungkin dapat diibaratkan sebagai sebuah cermin:
Apakah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk scrolling TikTok melalui Chrome? Atau justru mencari pekerjaan saat jam kerja masih berlangsung?
Jaga Data Saja Dari Pandangan Yang Tidak Suka
Pada zaman di mana pembagian telepon genggam dengan pasangan, kolega kerja, atau anak menjadi lumrah, melindungi privasi aktivitas tak bisa disebut kelebihan—ini adalah taktik perlindungan diri.
Mengelola Waktu Lebih Baik
Kegiatan daring dapat menjadi alasan untuk melakukan refleksi diri. Sebagai contoh, mungkin Anda menyadari bahwa waktu yang seharusnya digunakan secara efektif malah terbuang untuk menonton kumpulan video orang jatuh dari sepeda? Saatnya mengubah hal tersebut. ***

