ZONA GADGET
Apple dikabarkan tengah menghidupkan kembali proyek ambisiusnya yang sempat tertunda: tombol haptik tanpa komponen bergerak untuk lini produknya, termasuk iPhone, iPad, dan Apple Watch. Teknologi ini berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka secara drastis.
Dilansir dari GSM Arena pada Sabtu (31/5) waktu setempat, Apple tak hanya mengembangkan ulang tombol solid-state untuk iPhone, tapi juga memperluas rencana ini ke tablet dan jam tangan pintarnya. Tombol haptik ini secara teknis bukan tombol sungguhan—tak ada bagian yang benar-benar bergerak—melainkan memberi sensasi sentuhan melalui getaran presisi.
Keunggulannya? Tidak ada keausan mekanis, dan fungsi tombol dapat diprogram ulang. Artinya, satu tombol bisa memiliki perintah berbeda tergantung pada tekanan atau durasi sentuhan: tekan ringan, tekan lama, atau kombinasi keduanya.
Meski sebelumnya dikabarkan akan debut di iPhone 16 Pro dan Pro Max, proyek ini sempat dibekukan. Namun kini, kabar terbaru mengindikasikan Apple kembali menggulirkan pengembangannya. Jika akurat, maka era tombol fisik di perangkat Apple akan segera berakhir.
Sayangnya, belum ada detail spesifik tentang kapan teknologi ini bakal diluncurkan secara resmi di pasaran. Menurut sumber, Apple masih berupaya mengatasi permasalahan terkait “sentuh palsu”.
false touch
—situasi di mana perangkat mengenali sentuhan yang tidak disengaja sebagai perintah.
Apple tampaknya sangat berhati-hati sebelum melepas fitur revolusioner ini ke publik, demi memastikan pengalaman pengguna tetap maksimal.
Sementara itu, rumor lain tentang inovasi Apple terus bergulir, dari iPhone lipat dengan kamera di bawah layar, hingga rencana raksasa teknologi ini menghadirkan kacamata pintar pada 2027.
Apakah kita sedang menyaksikan awal dari revolusi desain Apple? Hanya waktu yang bisa menjawab. Tapi satu hal pasti—Apple tampaknya benar-benar bersiap untuk membuang tombol fisik ke masa lalu.***

