Warta Bulukumba
– Cahaya putih dari etalase Apple Store di SCBD menerangi lantai marmer yang bersinar. Di dalamnya, ada dua telepon genggam yang diletakkan bersebelahan di atas meja kayu gelas—salah satunya adalah iPhone 16 Pro dengan casing titanium hitam yang sejuk ketika diraba, sementara iPhone 16 Plus lainnya mencerminkan cahaya menjadi spektrum warna-warna ceria layaknya permen.
Kelihatan serupa namun memiliki prinsip desain serta fungsionalitas yang sungguh berlainan. Maka itu, apa saja perbedaan selengkapnya antara iPhone 16 Pro dengan iPhone 16 Plus di tahun 2025?
Kedua model tersebut akan diluncurkan di pasaran Indonesia pada bulan April tahun 2025, sejalan dengan pola Apple yang biasanya mengeluarkan dua versi utama dalam satu seri produknya. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa iPhone 16 Pro dan 16 Plus hanya memiliki variasi ukuran saja. Keduanya mempunyai perbedaan fundamental mulai dari segi materi pembuatan, kemampuan operasional, sistem fotografi, sampai ketahanan baterainya.
Ukuran dan desain: Perbandingan titanium versus aluminium
iPhone 16 Pro terasa padat dan profesional dalam genggaman. Bodinya lebih kecil, sekitar 15,9 cm, dibalut titanium premium dengan empat varian warna netral dan elegan seperti Desert Titanium dan White Titanium.
Sebaliknya, iPhone 16 Plus lebih besar, sekitar 17 cm, dengan bodi aluminium yang lebih ringan dan warna yang cerah seperti Teal dan Pink. Cocok untuk pengguna yang lebih menyukai tampilan visual mencolok dan layar lega.
Menurut ulasan dari
Tom’s Guide
, meskipun iPhone 16 Plus menawarkan layar lebih luas, iPhone 16 Pro terasa lebih seimbang dan nyaman di tangan karena proporsinya yang kompak dan bobot yang stabil.
Layar: Sama tajam, tapi beda pengalaman
Kedua model memakai teknologi layar Super Retina XDR, menjanjikan ketajaman gambar yang luar biasa dan warna yang akurat.
iPhone 16 Pro memiliki layar 6,3 inci—ideal untuk multitasking cepat dan penggunaan satu tangan.
iPhone 16 Plus lebih luas, 6,7 inci—memberikan ruang ekstra untuk streaming, mengetik, atau bermain gim.
Untuk pengguna yang lebih menyukai kenyamanan dan kontrol satu tangan, layar Pro terasa ideal. Tapi bagi penikmat konten visual dan produktivitas layar besar, Plus memberi pengalaman yang lebih terbuka.
Performa: Cip A18 Pro vs A18
Inilah salah satu pembeda paling penting.
iPhone 16 Pro ditenagai cip A18 Pro, yang dalam pengujian benchmark AnTuTu mencetak skor sekitar 1,71 juta poin. Performanya sangat terasa saat mengedit video 4K, bermain gim grafis tinggi, atau membuka banyak aplikasi berat secara bersamaan.
Sedangkan iPhone 16 Plus menggunakan cip A18 standar, dengan skor sekitar 1,53 juta poin—tetap andal untuk tugas harian, tapi tidak sekuat varian Pro saat digunakan secara intensif.
Ulasan
The Verge
menyebut iPhone 16 Pro sebagai “lompatan besar, bukan sekadar peningkatan tahunan”, dan cip A18 Pro akhirnya benar-benar membenarkan embel-embel “Pro” dalam namanya.
Kamera: Apakah untuk profesional atau pemakai biasa?
iPhone 16 Pro diluncurkan dengan setup triple kamera di bagian belakang:
Kamera primer beresolusi 48 MP, lensa dengan sudut lebar ekstrem juga sebesar 48 MP, serta lensa telefoto yang mendukung pengoptisan zoom sangat detail.
Pada saat yang sama, iPhone 16 Plus hanya menggunakan dual-camera di bagian belakang dengan resolusi 48 MP untuk kamera utama dan 12 MP untuk kamera ultrawide, tidak dilengkapi dengan lensa telephoto.
Dalam ulasan
TechRadar
Apple dengan tegas menempatkan model Pro untuk para pembuat konten dan fotografer profesional, sedangkan versi Plus dirancang lebih kepada konsumen biasa yang mencari hasil gambar berkualitas tinggi tanpa harus terlalu rumit dalam menggunakan berbagai fiturnya.
Ulasan
Android Authority
Bahkan disebut bahwa gabungan kamera Pro dengan prosesor A18 Pro memungkinkannya untuk mengalahkan ponsel premium Android tertinggi sekalipun pada tahun 2025.
Daya tahan baterai
Walaupun Pro menonjol dengan kinerja dan fungsinya yang canggih, terdapat pengorbanan: ketahanan baterenya sedikit lebih singkat daripada model Plus.
iPhone 16 Plus memiliki ketahanan baterai yang lebih baik, bisa mencapai satu setengah hari dengan pemakaian standar dan minimal sehari penuh.
iPhone 16 Plus menawarkan ketahanan baterai yang sangat baik, sementara versi Pro dirancang bagi pengguna yang lebih mementingkan kecepatan dan kinerja daripada konsumsi energi.
Apa yang sesuai bagi Anda?
Pilih iPhone 16 Pro apabila Anda seorang pembuat konten, pemakai intensif aplikasi, atau menginginkan penampilan dan kemampuan fotografi canggih dari Apple pada masa kini.
Namun jika Anda pengguna kasual yang lebih mengutamakan layar besar, desain cerah, dan baterai tahan lama, iPhone 16 Plus adalah pilihan paling masuk akal—terutama dengan harga yang lebih rendah sekitar Rp3–4 juta dibanding Pro.
Bedanya kedua model ini tidak hanya sebatas kosmetik, tetapi menggambarkan dua gaya hidup digital yang sungguh berbeda. ***

