Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceSamsung dan Perplexity AI Bersiap Lawan Google

Samsung dan Perplexity AI Bersiap Lawan Google


ZONA GADGET–

Dunia teknologi bersiap menyambut kejutan baru. Samsung dilaporkan tengah mempersiapkan langkah strategis yang bisa mengubah lanskap pencarian digital di perangkat mobile. Menurut sumber internal, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu akan mengintegrasikan teknologi pencarian berbasis kecerdasan buatan milik Perplexity AI ke perangkat-perangkatnya tahun ini.

Tampaknya, integrasi ini mungkin akan tampil pertama kali di seri Galaxy S26, yang diperkirakan dirilis pada awal tahun 2026. Namun demikian, sumber tersebut mengingatkan bahwa spesifikasinya masih dibahas dan dapat berubah.

Tindakan ini tidak semata-mata merupakan kerja sama rutin. Dalam putaran pendanaan paling baru, Samsung dikenal sebagai salah satu pemodal besar di Perplexity, sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan yang sedang populer saat ini. Perplexity dilaporkan mengejar investasi hingga US$500 juta dan diproyeksikan memiliki penilaian valuasi luar biasa senilai US$14 miliar.

Rencana Samsung dianggap sebagai langkah guna memperkecil keterkaitan mereka terhadap Google, lebih spesifik lagi berkaitan dengan fitur penelusuran web serta pelayanan yang didasarkan pada data. Ini mirip dengan strategi Apple, yang sedang mencoba-coba opsi mesin telusur lain untuk produk-produk mereka, mungkin melibatkan kolaborasi dengan perusahaan rintisan teknologi kecerdasan buatan.

Apabila terealisasikan, kemitraan ini akan menjadi kerjasama terbesar yang dimiliki Perplexity dengan sebuah perusahaan perangkat genggam, melebihi kesepakatan sebelumnya dengan Motorola.

Perplexity terkenal sebagai penyedia kecerdasan buatan untuk mencari informasi dengan kecepatan tinggi, relevansi konteks, serta sedikitnya iklan, memberikan pengalaman unik dibandingkan mesin telusur tradisional. Berkat dukungan dari Samsung, teknologi ini memiliki potensi besar untuk memasuki pasar dunia secara massif.

Saat ini, baik Samsung maupun Perplexity belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Akan tetapi, rumor-rumor yang beredar telah menarik minat serta memicu spekulasi dari banyak pihak tentang seperti apa tampilan dan pengalaman menggunakan Galaxy S26 di masa depan.

Integrasi seperti itu juga mengindikasikan arah baru dalam industri teknologi, di mana proses mencari informasi bukan hanya sebatas mengetik kata kunci, tetapi telah berkembang menjadi interaksi langsung dengan asisten cerdas yang didukung oleh kecerdasan buatan.

Apabila Samsung memang bekerja sama dengan Perplexity, tidak mustahil bahwa masa depan penelusuran informasi bakal berevolusi dengan pesat menjadi lebih cekatan, bijaksana, serta terpersonalisasi. Sebagai imbasnya, Google—yang sebelumnya merajai pasar—mungkin perlu mulai bersikap hati-hati.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular