Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceLuhut Binsar Pandjaitan Percaya pada Kekuatan AI, Prediksi Dapat Menghemat Negara Ratusan...

Luhut Binsar Pandjaitan Percaya pada Kekuatan AI, Prediksi Dapat Menghemat Negara Ratusan Triliun


ZONA GADGET

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menganggap bahwa teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mempunyai peluang besar untuk meningkatkan efisiensi pemerintah. Menurutnya, penggunaan AI bisa membantu mengurangi biaya hingga mencapai ratusan triliun rupiah bagi negara tersebut.

Luhut menyampaikan hal tersebut ketika hadir pada acara launching Sahabat-AI, sebuah platform kecerdasan buatan lokal hasil pengembangan GoTo dan Indosat, di Jakarta. Dia menegaskan bahwa teknologi AI dapat dipakai untuk mendorong percepatan transformasi digital dalam bidang administrasi pemerintah.

Sebagai ilustrasi, salah satunya adalah distribusi bansos. Berdasarkan pendapat Luhut, implementasi teknologi seperti face recognition yang dikaitkan dengan database pemerintah bisa menjamin bahwa bantuan tersebut sampai kepada orang yang berhak menerima dengan tepat.

“Penerima bantuan dapat diperiksa menggunakan teknologi pengenalan wajah. Hal ini mampu mengurangi alokasi dana hingga Rp100 triliun,” ungkap Luhut pada hari Senin (2/6).

Dia menyebutkan bahwa digitalisasi dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan analisis data yang lebih presisi. Hal ini akan membuat kebijakan menjadi semakin efektif dan terarah.

Luhut juga merujuk pada hasil survei Ipsos AI Monitor 2024, yang melibatkan lebih dari 23 ribu partisipan dari 32 negera. Survei ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di antara negara-negara yang paling optimistis tentang keuntungan AI melebihi potensi ancamannya.

“Indonesia berada di antara negara-negara dengan tingkat kepercayaan terhadap AI yang paling tinggi. Kami perlu mendorong generasi muda agar lebih terlibat. Ini adalah hal yang patut kita banggakan,” ujar Luhut.

Menurut dia, digitalisasi sudah tidak menjadi pilihan lagi, tetapi keperluan yang mendesak. Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto bertujuan agar sistem digital pemerintah dapat di launching mulai bulan Agustus tahun 2025.

“Presiden ingin sistem ini berjalan mulai Agustus. Masih butuh waktu untuk menyempurnakannya, tapi prosesnya sudah dimulai,” pungkasnya.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular