Sabtu, Desember 6, 2025
Berandaai chatbotsGoTo dan Indosat Perkenalkan Sahabat-AI: Chatbot Multibahasa yang Revolusioner

GoTo dan Indosat Perkenalkan Sahabat-AI: Chatbot Multibahasa yang Revolusioner


ZONA GADGET

– Dua perusahaan besar di bidang teknologi, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) serta Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), secara resmi telah mengenalkan Sahabat-AI, sebuah layanan kecerdasan buatan yang didasarkan pada Large Language Model (LLM). Layanan ini dapat memahami beragam bahasa lokal maupun internasional.

Sahabat-AI dinyatakan dirancang menggunakan model yang memiliki kapasitas 70 miliar parameter, sehingga menjadikannya salah satu dari model sumber-terbuka terbesar di Indonesia saat ini. Inovasi teknologi ini diyakini dapat menyediakan respons yang lebih tepat, cepat, dan natural dalam dialog sehari-hari termasuk menghadapi variasi dialek bahasa lokal di Indonesia.

Fasilitas ini bisa digunakan lewat website sahabat-ai.com atau aplikasi GoPay, khususnya pada bagian “Fitur Unggulan Penduduk”. Bot percakapan ini mampu berbahasa dalam lima dialek lokal yaitu Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak serta sejumlah bahasa asing tambahan.

“Melalui kecakapan dalam beberapa bahasa serta tingkat ketepatan yang meningkat, Sahabat-AI dapat mendukung masyarakat dan pengusaha di seluruh daerah Indonesia,” jelas Patrick Walujo, CEO GoTo Group pada saat peresmian di Jakarta, Senin (2/6).

Pada saat yang sama, Indosat memiliki peranan penting dalam penyediaan infrastrukturnya untuk mendorong perkembangan model tersebut. Lewat program GPU Merdeka beserta dengan ruang kerja AI Factory-nya, Indosat menjamin semua tahap pemrosesan data serta penguatan model dilakukan secara mandiri di wilayah Indonesia.

Vikram Sinha, Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo Hutchison pada kesempatan tersebut menambahkan bahwa Sahabat-AI tidak hanya merupakan sebuah teknologi. “Ini adalah kekayaan bangsa yang diciptakan bagi masyarakat Indonesia. Tujuan kami adalah memastikan AI dapat digunakan dan memberi manfaat kepada seluruh lapisan penduduk, baik itu di pedesaan maupun perkotaan,” jelas Vikram.

Indosat mengatakan bahwa infrastrukturnya di dalam negeri memastikan keamanan informasi serta kesesuaian dengan aturan peraturan, sambil tetap menciptakan performa yang efisien. Ini sangat diperlukan agar bisa meningkatkan penggunaan teknologi AI oleh pemerintah, perguruan tinggi, usaha rintisan, dan bisnis swasta.

Temannya AI sebelumnya diluncurkan di acara Indonesia AI Day pada bulan November tahun 2024, dan saat ini telah tersedia dalam bentuk yang lebih terkemuka. Di samping fitur obrolan, model ini pun memungkinkan pembuatan beragam aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang disesuaikan dengan latar belakang sosial dan budaya Indonesia.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular