ZONA GADGET
– Fujifilm sekali lagi membuktikan dedikasinya pada industri fotografi melalui peluncuran terbarunya ini.
Fujifilm X-S10
. Kamera
mirrorless
Yang dirancang compact ini tidak hanya memberikan berat yang cukup ringan.
465 gram
, tetapi juga memukau dengan ergonomi yang jauh lebih baik berkat
dimensi
grip
yang lebih besar
Ini pasti menjadi berita bagus untuk para fotografer karena pegangan yang lebih erat mengakibatkan peningkatan Signifikan dalam stabilitas saat memotret.
Yang menarik, X-S10 juga menjadi pionir di seri Fujifilm dengan mengadopsi
Mode putaran dial “PASM” standarnya terletak di bagian atas perangkat tersebut.
Langkah tersebut dilakukan oleh Fujifilm guna membantu para pemakai lama dari kamera DSLR dalam beralih, sehingga memungkinkan mereka untuk beradaptasi secara mudah dan tidak bertele-tele. Berlawanan dengan seri-seri Fujifilm lain seperti X-T yang menghadirkan tombol putar terpisah untuk kecepatan shutter, ISO, serta modenya.
exposure
di bagian atas, X-S10 memilih pendekatan yang lebih universal dengan dial mode yang dapat disesuaikan (
customizable
) sesuai preferensi pengguna.
Efisiensi dalam pengambilan video juga menjadi perhatian utama. Tombol rekam video kini ditempatkan strategis di
sebelah tombol
shutter
. Ini berarti pengguna dapat beralih dari mode foto ke mode video dan langsung merekam tanpa perlu mengubah pengaturan mode secara manual. Di balik kemasan yang ringkas ini, X-S10 dibekali dengan performa tangguh berkat
sensor 26.1MP X-Transâ„¢ CMOS 4
dan
prosesor X-Processor 4
paling baru, memberikan jaminan kualitas gambar yang tajam serta responsif.
Salah satu inovasi paling menonjol pada X-S10 adalah bagaimana Fujifilm berhasil mendesain ulang sistem stabilisasi dalam bodi (IBIS) mereka agar lebih kompak. Baik kapasitas maupun volumenya berhasil
dikecilkan hingga 30%
dari generasi terdahulu tanpa mengurangi kinerja. Sistem IBIS ini dapat menyediakan
tingkat stabilisasi hingga 6
stop
, memastikan gambar bebas
blur
bahkan dalam kondisi cahaya minim. Khusus untuk video, Fujifilm membenamkan fitur bernama
Image Stabilization Mode Boost
Caranya hampir sama dengan EIS pada
smartphone
, efektif mengeliminasi guncangan saat kamera digenggam sambil berjalan, menghasilkan rekaman yang mulus.
Dalam hal fokus, X-S10 diklaim memiliki kemampuan
fokus yang super cepat
, dilengkapi dengan
tracking
AF
yang dapat mengunci fokus pada objek baik di area mata maupun wajah secara tepat. Sama halnya dengan keunikannya dari merek Fujifilm, kamera X-S10 dilengkapi dengan fitur tersebut.
18 simulasi film
yang bisa langsung dicoba dari kamera, termasuk
Velvia
,
Provia
, dan
Astia
Beberapa filter tersebut bisa diterapkan dengan otomatis menggunakan fiturnya.
Shooting Priority Auto
, mempermudah pengguna dalam mencapai tampilan visual yang aesthetis tanpa
editing
lebih lanjut.
Meskipun compact dalam ukuran, Fujifilm X-S10 menunjukkan bahwa itu bukanlah pengorbanan terhadap fitur maupun kemampuan kerjanya. Kamera ini sangat cocok untuk orang-orang yang mencari perangkat multifungsi serta portable tanpa harus merugiakan hasil foto atau videonya menjadi kurang profesional. ***

