ZONA GADGET
,
Jakarta
–
WhatsApp
Saat ini sedang mencoba ujicoba fitur baru yang membolehkan pengguna untuk memberikan izin kepada pihak lain agar dapat berbagi pembaruan statusnya. Fitur tersebut telah hadir pada rilisan beta teranyar dari WhatsApp dan diproyeksikan bakal diluncurkan ke publik secara menyeluruh dalam waktu beberapa pekan hingga bulan kedepan.
Seperti dikutip dari laporan
GSM Arena
Fitur ini adalah pilihan dan tidak diaktifkan secara otomatis. Setiap kali pengguna membuat postingan baru, mereka perlu menghidupkan opsi berbagi dengan tangan sendiri bila mau agar postingannya bisa dishare oleh orang lain. Bila ada yang membagikannya, penulis asli dari pos tersebut akan mendapatkan pemberitahuan.
Meskipun demikian, untuk melindungi kebijakan privasi, penonton yang melihat status yang sudah dishare tidak akan tahu siapa pengguna asli yang membuatnya. Uniknya lagi, apabila status tersebut dishare ulang oleh seseorang lain, maka pembuat awal status itu tidak akan mendapatkan pemberitahuan apa pun — hanya orang pertama kali yang share saja yang bakal mendapat notifikasi. Ini dikarenakan status yang dishare dianggap seolah-olah adalah edisi atau varian terbaru dari isi kontennya.
Sekarang, fitur berbagi status tidak lagi terbatas pada pengguna yang disebut secara langsung di dalam status tersebut. Melalui perubahan ini, siapapun bisa membagikannya asalkan mendapat persetujuan dari penggunanya, sehingga mungkin akan menambah cakupan status bagi orang-orang yang ingin hal itu terjadi.
Menurut laporan
WABetaInfo
, fitur tersebut telah diluncurkan sebelumnya di versi beta dari WhatsApp
Android
Versi 2.25.18.9: Sekarang, WhatsApp telah memperbarui tampilan dan fungsionalitasnya pada kedua sistem operasi tersebut dengan menambahkan fitur yang sejalan bagi para pemakainya.
iOS
Fitur ini mengizinkan pengguna memiliki kendali lebih besar dalam mendistribusikan status mereka, khususnya bagi individu yang berkeinginan mencapai penonton yang lebih luas untuk tujuan pengumuman, promosi, atau pesan kepada komunitas.

