Jumat, Desember 5, 2025
BerandaappleBill Atkinson, Sang Insinyur Legendaris dari Apple, Kini Tinggalkan Dunia

Bill Atkinson, Sang Insinyur Legendaris dari Apple, Kini Tinggalkan Dunia


ZONA GADGET

– Legenda hidup dari Apple, Bill Atkinson, telah meninggalkan kita pada Jumat dini hari (5/6/2025), tepatnya di wilayah AS. Pada umur 74 tahun, dia pergi dengan tenang di rumah pribadinya yang ada di Portola Valley, California, kawasan teluk San Francisco.

Berita tersebut pun sudah ditegaskan oleh keluarga almarhum Atkinson melalui postingan di Facebook. Menurut pernyataan mereka, Atkinson menghembus nafas terakhirnya akibat penyakit kanker pankreas.

Bagi Apple, Atkinson merupakan sosok yang penting. Dia lah orang di balik program QuickDraw, software yang mendasari komputer Lisa dan Macintosh.

Perangkat lunak tersebut meliputi interface program yang membolehkan layar komputer menunjukkan berbagai bentuk, teks, sampai gambar dengan cara yang efektif.

Atkinson turut mengembangkan berbagai fitur esensial di bidang komputasi grafis, termasuk opsi menu “tarik-turun” yang digunakan untuk memperlihatkan beragam pilihan, serta perintah double-click untuk membuka folder, dokumen atau program.

Karena itu, dia dianggap sebagai penemu banyak aspek penting komputasi grafis. Sebab, sebelum Macintosh diperkenalkan pada Januari 1984, sebagian besar komputer berorientasi pada teks, belum begitu intuitif.

Salah satu karya penting lain dari Atkinson adalah MacPaint, sebuah aplikasi gambar digital yang terdapat pada model awal komputer Macintosh. Aplikasi ini disertai dengan berbagai ikon yang dapat dipilih oleh pengguna untuk menentukan alat lukis seperti kuas, pena, dan tipe pensil.

MacPaint membolehkan para pemakai untuk menciptakan serta merombak gambar pada layar peranti hingga melakukan penyesuaian level piksel dari gambar tersebut.

Dengan begitu, pengguna yang tidak memiliki keterampilan menggambar pun, bisa membuat gambar, ilustrasi dan mendesain apapun di layar.

Program ini berdampak signifikan, mengubah lanskap komputer dari segmen bisnis dan hobi, menjadi produk konsumen yang bisa menunjang kreativitas orang-orang.

Di luar QuickDraw dan MacPaint, Atkinson juga memegang peranan utama dalam pengembangan aplikasi yang dapat menyatukan teks, grafis hingga video ke dalam satu database yang ramah terhadap pengguna. Aplikasi tersebut akhirnya melahirkan software HyperCard buatan Apple, yang pada gilirannya menjadi nenek moyang dari World Wide Web.


Disebut visioner sejati

Atkinson adalah pegawai kelima puluh di Apple. Karena prestasi kerjanya tersebut, CEO Apple Tim Cook menganggap Atkinson sebagai sosokvisioner sejati.

“Sebagai seorang visioner sejati, kreativitas, keikhlasan, serta pembaruan inovasinya dalam produk Apple seperti Mac akan terus memberikan inspirasi bagi kami,” tulis Tim Cook melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenali sebagai Twitter).
handle
@tim_cook.

Dalam unggahan yang sama, Cook juga mengekspresikan duka mendalamnya atas kepindahan insinyur Atkinson.

Berikut adalah ringkasan tentang Atkinson: Pria yang bernama lengkap William Dana Atkinson dilahirkan di Los Gatos, California, Amerika Serikat, tanggal 17 Maret 1951. Ia adalah buah hati kedua dari sepupu John Atkinson seorang dokter dan ibunya yaitu Ethel Dana Atkinson. Di antara saudaranya ada tujuh orang dan dia menempati posisi ketiga dalam urutan kelahiran.

Ketika dimintai untuk bergabung sebagai pegawai Apple oleh salah seorang pendiri Apple, Steve Jobs, Atkinson tengah mengerjakan program Doktor dalam bidang Neurologi di Universitas Washington. Ia terpengaruh oleh tawaran Jobs sehingga memutuskan untuk tidak menyelesaikan studinya tersebut.

Pada awal dekade 1980, terutama saat Jobs memimpin tim pengembangan perangkat lunak, hal tersebut terjadi.
hardware
Macintosh, Atkinson dan Jobs bak sejoli yang tak mudah dipisahkan.

Tetapi ketika Jobs meninggalkan Apple di tahun 1985 setelah dia ditarik paksa, dan kemudian mendirikan sebuah perusahaan baru, Atkinson yang ditawari untuk bergabung pun menolak undangan pendiri Apple tersebut agar bisa terus mengerjakan projek HyperCard-nya.

Jobs sangat tidak suka menghadapi penolakan, yang kemudian menyebabkan jarak antara mereka menjadi lebih lebar setelah insiden tersebut.

Sepanjang hayatnya, Atkinson mengikat akad pernikahan sebanyak tiga kali, demikian dikumpulkan.
KompasTekno
dari
New York Times,
Senin (9/6/2025).

Pergianya meninggalkan istrinya, Jingwen Cai, dua puteri wanita, satu putera tiri serta satu puteri tiri, dua bersaudara lelaki dan empat bersaudara wanita.

Selamat jalan Atkinson.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular