Jumat, Desember 5, 2025
Berandaapple3 Fitur Keren iOS 26 yang Diadaptasi Apple dari Android

3 Fitur Keren iOS 26 yang Diadaptasi Apple dari Android


ZONA GADGET

– Apple mengumumkan sistem operasi iOS 26 bagi perangkat iPhone di ajang konferensi pengembang tahunannya yakni Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), pada hari Senin tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan waktu AS.

Inilah kali pertama Apple menerapkan pendekatan penamaan berdasarkan tahun untuk sistem operasinya yang dibuat sendiri.

Di luar perubahan nama saja, iOS 26 pun menghadirkan berbagai fitur terbaru seperti liquid glass design yang memberikan tampilan seolah-oliha setiap elemen pada layar tampak seperti kaca. Sebutanya misalkan begini
background
menu aplikasi,
background widget,
dan lain sebagainya.

Beberapa fitur lainnya yang hadir di iOS 26 juga tergolong baru bagi pengguna iOS. Namun, ada sejumlah fitur sejenis sudah hadir lebih dulu di Android.


1. Hold Assist

Hold Assist merupakan fasilitas yang menginformasikan kepada pengguna bahwa pihak yang diajak berbicara telah siap di telepon. Fungsi ini dikhususkan untuk percakapan dengan layanan tertentu, seperti contohnya layanan konsumen.

Pada jenis panggilan tersebut, para pengguna umumnya dituntut untuk bersabar dan menanti. Sebagai contoh, saat karyawan layanan konsumen harus mengoreksi informasi atau mengerjakan suatu proses.

Saat menunggu, para pemakai sering didampingi oleh irama musik. Akan tetapi, lama waktu tunggunya kadang-kadang sulit ditebak, dan di saat yang sama, pemakai cenderung enggan pergi ketika masih mencari jawaban atau hal lainnya atas masalah mereka.

Jadi, ketika fitur Hold Assist aktif dan staf telah kembali dari penahanan, sistem akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna. Pesan ini ditampilkan di layar bersama dengan ikon telepon yang bisa digunakan untuk melanjutkan panggilan tersebut.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu saat menunggu dalam sesi tersebut.

Sebelum diluncurkan pada iOS 26, fungsi serupa telah ada di sistem operasi Android mulai tahun 2020. Fungsi tersebut dapat ditemukan di telepon Pixel, seperti halnya Pixel 5 dan versi terbaru lainnya. Pada platform Android, fungsi ini dinamakan “Tahan untuk Saya” (“Hold for Me”).


2. Call Screening

Terlebih lagi tentang fungsi panggilan, Call Screening adalah opsi yang dapat memudahkan pengguna dalam menentukan panggilan mana saja yang perlu disortir sebagai prioritas.

iPhone akan mengangkat telepon masuk melalui
background
, lalu mendengarkan apa tujuan penelepon.

Call Screening yang didukung fitur transkrip Live Voicemail, kemudian akan menginformasikan tujuan penelepon lewat sebuah transkrip. Bila panggilan terdeteksi bukan
spam
, maka iPhone akan berdering, sehingga pengguna mengetahui adanya pangilan dan melihat transkrip tadi.

Dengan begitu, pengguna dapat memilih untuk menjawab panggilan, menolaknya, atau mengabaikannya.

Fitur ini sudah lebih dulu hadir di Android dengan nama Call Screen dan tersedia sejak tahun 2023 di ponsel Pixel. Bedanya, fitur ini mengandalkan dukungan Google Assistant.


3. Widget Carplay

Dalam konferensi pengembang Google I/O 2023 lalu, Google mengumumkan perombakan desain Android Auto, yaitu sistem antarmuka Android di layar kendaraan yang terhubung ke ponsel Android.

Saat itu, Android Auto dilengkapi dengan layar beranda baru dengan menampilkan sejumlah widget berbeda, sesuai aplikasi yang sedang dijalankan.

Widget tersebut ditampilkan berdampingan dengan tampilan peta untuk menavigasi pengguna yang menjadi konten utama.

Nah, ide yang sama sekarang diterapkan pada iOS 26 untuk CarPlay. Namun, Apple mengenalkan fitur tampilan informasi tentang kegiatan terbaru dalam hal ini.
widget
lainnya, dihimpun
KompasTekno
dari
Tomsguide,
Selasa (10/6/2025).


Ubah penamaan iOS

iOS 26 menjadi titik balik dalam bagaimana Apple memberikan nama untuk versi sistem operasi pada ponsel iPhone mereka.

Berdasarkan pola pemasaran sebelumnya, tahun ini konsumen dijadwalkan untuk menerima iOS 19, yang merupakan pelanjutan langsung dari iOS 18. Tetapi saat ini, Apple telah memutuskan untuk merombak penamaannya.

Mulai sekarang dan di masa mendatang, versi utama dari iOS akan dinamai sesuai dengan tahun ketika dirilis, serupa dengan cara produsen mobil memberikan nomor model pada kendaraan terbarunya.

Maka pada tahun ini, sistem yang paling baru dikenal dengan nama iOS 26 dijadwalkan dirilis untuk publik mulai akhir tahun (antara sekitar September sampai November 2025) dan akan tersedia tanpa biaya tambahan.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular