Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaIklan di Status WA: Meta Berjanji tak Melanggar Privasi Anda

Iklan di Status WA: Meta Berjanji tak Melanggar Privasi Anda


ZONA GADGET

– Meta kini menyisipkan iklan di fitur Status WhatsApp (WA). Iklan ini akan tampil saat pengguna melihat-lihat konten Status WA pengguna lain, mirip seperti iklan di Instagram Stories.

Ini adalah pertama kalinya iklan ditampilkan di dalam aplikasi yang selama ini dikenal sebagai ruang komunikasi pribadi yang aman dan bebas dari gangguan iklan.

Langkah ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah WhatsApp bakal mengintip
chat
Apakah informasi pribadi pengguna digunakan untuk menargetkan iklan di Status WA?

Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Business Messaging di Meta, Nikila Srinivasan, menegaskan bahwa isi pesan (chat WA), panggilan pribadi, dan daftar kontak pengguna tidak akan digunakan untuk menargetkan iklan.

Komunikasi di platform WhatsApp dijamin tetap dilindungi dengan enkripsi
end-to-end,
Teknologi yang menjamin bahwa hanya si pengirim dan penerima saja yang dapat menyimak isi pesan yang dikirimi.

“Privasi adalah fondasi utama kami. Semua interaksi iklan dan promosi ini tetap berada di ruang terpisah dan tidak akan mengganggu pengalaman berkirim pesan,” kata Nikila Srinivasan, dalam sesi media
roundtable
virtual bersama
KompasTekno
baru-baru ini.

Terpisah, pada sebuah pos di blog resminya, WhatsApp juga bersumpah bahwa mereka “tidak akan pernah mengirimkan atau membagikan nomor telepon penggunanya kepada pemasang iklan.”

Walau tak membuka konten pesan pribadinya, WhatsApp masih menggunakan berbagai data untuk menyusun iklan yang muncul di status WA-nya. Menurut penjelasan Srinivasan, informasi tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:

  • Bahasa aplikasi yang digunakan pengguna
  • Lokasi kasar (negara atau kota, bukan alamat spesifik)
  • Channel yang diikuti pengguna
  • Interaksi pengguna dengan iklan di masa lalu

Apabila pengguna menghubungkan WhatsApp dengan akun Meta yang lain (misalnya Instagram atau Facebook) menggunakan fitur Meta Accounts Center, maka preferensi dari platform-platform itu pun dapat dipakai sebagai dasar untuk pembuatan iklan.

Namun, WhatsApp menegaskan bahwa semua proses ini tetap berada dalam kendali pengguna, bisa diubah kapan pun.

Iklan pada status WhatsApp serupa dengan iklan yang tampil di cerita Instagram. Fitur tersebut dirancang bagi perusahaan, merek, dan kreator yang berkeinginan memperluas jangkauannya ke segmen pelanggan baru lewat platform WhatsApp.

Belum diketahui seberapa sering iklan bakal muncul di status WA. Sebagai perbandingan, iklan di Instagram Stories biasanya tampil setelah empat atau lima konten yang dilihat, meski angka ini juga tidak pasti.

Yang jelas, kata Srinivasan, iklan hanya akan muncul di tab “Updates”, dan tidak akan mengganggu ruang
chat
utama. Ini berarti pengguna tetap bisa berkomunikasi lewat pesan pribadi, panggilan suara/video, dan grup komunitas tanpa melihat iklan atau konten promosi.

“Fitur ini memang dibangun dari awal dengan mengutamakan privasi,” kata Nikila.

“Setiap interaksi iklan tidak akan mengganggu proses mengirim pesan, dan semua aktivitas tersebut tetap berlangsung dalam area yang terisolasi,” demikian janjinya Nikila.

Fitur periklanan pada status WhatsApp diluncurkan secara bertahap. Pantauan
KompasTekno
, Selasa (17/6/2025), fitur iklan dalam status WA masih belum tersedia pada aplikasi WhatsApp versi 2.25.17.80 untuk perangkat berbasis Android.

Meta dikenal sudah lama memikirkan untuk menambahkan iklan ke WhatsApp, namun gagasan ini dibantah keras oleh pendirinya.

Walau Meta telah mencabut niat merilis iklan di aplikasinya pada tahun 2020, Will Cathcart selaku kepala WhatsApp menyatakan pada tahun 2023 kalau perusahaan tetap berupaya menerapkan iklan di layanan mereka. Tahun 2025, WhatsApp secara resmi menginformasikan tentang kemunculan iklan di fitur Status WhatsApp.

Sampai saat ini, iklan telah menjadi sumber penghasilan utama bagi Meta (perusahaan induk dari WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Threads). Pada tahun lalu, Meta berhasil mendapatkan lebih dari 160 miliar dolar AS hanya dari aktivitas periklanan.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular