ZONA GADGET
,
Jakarta
–
WhatsApp
dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna meringkas chat panjang secara otomatis menggunakan teknologi Meta AI. Fitur itu hadir sebagai solusi cerdas untuk membantu pengguna menangani pesan yang menumpuk, khususnya dalam grup atau percakapan bisnis yang padat.
Seperti yang dilaporkan
WABetaInfo,
WhatsApp tengah menguji
fitur
baru Summarize with Meta AI atau Ringkas dengan Meta AI untuk obrolan individual dan grup di Android. Tombol tersebut muncul di atas pesan yang belum terbaca dalam percakapan, dan pengguna dapat mengetuknya untuk membuat ringkasan cepat.
Dikutip dari
PCMag
,
Ringkasannya percakapan dengan AI merupakan fitur berbasis pilihan. Di dalam setting, para pemakai akan ditanyakan untuk menyalakan Personalisasi, seperti yang diterangkan oleh Meta sebagai suatu opsi tambahan yang memberikan kesempatan kepada pengguna buat membuat permohonan pada ruang tersembunyi dan aman serta menerapkan teknologi AI guna memproses pesan sehingga tak ada orang—baik itu Meta maupun WhatsApp—yang dapat membacanya.
Menurut
WABetaInfo
Ringkasan kecerdasan buatan tidakakan bekerja apabila pengguna menghidupkan Privasi Obrolan Lanjutan. Fungsi tersebut setara dengan opsi yang mencegah semua orang dari ekspor percakapan pengguna.
Dilansir dari
Android Police
, jika pengguna memilih untuk meringkas, permintaan akan dibuat dan diproses secara pribadi, yang memastikan bahwa pesan tidak terekspos ke WhatsApp, Meta, atau pihak ketiga mana pun.
Belum begitu jelas apakah rangkuman hasil pengolahan kembali akan tampil di antarmuka percakapan yang sama, dalam jendela pop-up, atau sebagai bagian terpisah dari chatbot AI Meta. Informasi lebih lanjut diperkirakan baru akan tersedia ketika fitur ini mendekati tahap peluncuran.
Gambar yang dibagikan oleh
WABetaInfo
Menunjukkan pula bahwa Meta sedang dalam proses pengembangan asisten penulis berbasis AI untuk WhatsApp. Fitur Rewrite pada Instagram telah menggunakan chatbot AI dari Meta untuk menyempurna teks dan pesan. Selain itu, Meta juga sedang mencoba fitur baru bernama Summarize with Meta AI yang akan diterapkan di Direct Message (DM) Instagram.
Rangkuman yang diciptakan oleh kecerdasan buatan sampai saat ini masih kurang kredibilitasnya. Situs web Wikipedia memutuskan untuk menonaktifkan sementara fiturnya itu hanya dalam waktu satu hari karena proses uji coba. Kemudian pada bulan Januari tahun 2025, perusahaan teknologi besar seperti Apple juga telah melaksanakan tindakan serupa dengan penundaan layanan ringkasannya atas pemberitahuan berita menggunakan AI dikarenakan menyebarkan informasi tidak akurat.
Pekan ini Meta juga mulai menguji DM untuk Threads. Jika perusahaan menguji ringkasan
AI
untuk pesan di Instagram dan WhatsApp, ada kemungkinan besar fitur tersebut dapat diluncurkan ke aplikasi lain seperti Messenger dan Threads juga.

