Jakarta, IDN Times
– Partisipasi dari kecerdasan buatan atau
artificial intelligence
(AI) bakal dimaksimalkan dalam menumbuhkan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu bakal dilakukan oleh MWX, platform AI
marketplace
pertama di dunia yang dirancang guna membuka akses UMKM ke beragam produk AI.
MWX datang dengan menyediakan teknologi yang tadinya hanya bisa dinikmati oleh korporasi raksasa kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka di masa digital ini. Di samping itu, MWX juga mendorong masuknya pasar internasional bagi wirausahawan AI asal Indonesia.
Sam Altman: Meta Tawarkan Bonus Rp1,6 Triliun untuk Bajak Karyawan OpenAI
1. Kemampuan-kemampuan yang dapat dijalankan oleh MWX
MWX akan menggabungkan produk SaaS dengan kecerdasan buatan yang dapat bekerja secara otonom.
Dengan menggunakan teknologi Agentic AI, MWX memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan
marketing
, merespons tren data, keuangan, manajemen SDM, manajemen inventaris dan menghasilkan laporan bisnis secara otomatis sehingga menghemat waktu dan sumber daya.
Teknologi ini bisa segera digunakan untuk mendorong perkembangan usaha dan membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkompetisi di pangsa pasaran internasional.
“MWX adalah bukti bahwa inovasi besar tidak mengenal batas geografis. Sebagai karya anak bangsa, MWX tidak hanya hadir untuk memberikan solusi bagi UMKM Indonesia, tetapi juga untuk membawa ragam inovasi AI ke pasar global dan membantu UMKM di seluruh dunia mengubah cara mereka mengoperasikan bisnisnya,” kata Founder MWX, Yose Rizal dalam pernyataannya, Rabu (18/6/2025).
Yose sebagai otak di balik MediaWave, platform AI enterprise yang sudah berdiri lebih dari 1 dekade yakin pengalamannya tersebut mampu menjadi dasar kuat untuk menghadirkan MWX.
Kolaborasi Telkom dan IBM Perkuat Artificial Intelligence di Indonesia
2. MWX mendukung perusahaan rintisan kecerdasan buatan untuk memasuki pasar global
Sebagai sebuah platform Marketplace, MWX pun memberikan peluang kepada
startup
AI untuk memperkenalkan solusi mereka ke dunia.
Dengan menjadi bagian dari ekosistem yang mendukung UMKM di seluruh dunia, MWX memberi startup AI akses langsung ke pasar global dan memberi mereka peluang untuk berkembang serta memperluas jangkauan mereka lebih jauh lagi.
“MWX tidak sekadar menjadi platfom teknologi, tetapi juga dasar dari suatu ekosistem yang aman dan dapat dipercaya bagi UMKM dan startups AI agar bisa tumbuh di pasaran global. Kami berharap menjamin bahwa selama proses pengadopsian teknologi ini, UMKM akan menerima proteksi yang solid melawan ancaman digital serta memiliki akses ke solusi-solusi yang efisien dan kreatif,” ungkap Ruby Alamsyah, Penasihat Global MWX sekaligus ahli keamanan cyber.
4 Manfaat Implementasi Kecerdasan Buatan untuk UKM
3. MWX bakal meluncurkan beta marketplace tahun ini
MWX ternyata sukses dalam menciptakan sebuah komunitas yang solid dengan partisipasi yang sangat aktif di antara anggotanya. Ini membuktikan bahwa MWX telah menerima respons yang baik serta diterima sebagai opsi terdepan oleh beragam kelompok, termasuk pengusaha UMKM, perusahaan rintisan bidang kecerdasan buatan, sampai pecinta dunia teknologi.
“MWX berencana untuk memperkenalkan pasar beta mereka di kuartal ketiga tahun 2025, disusul dengan perluasan ke beberapa wilayah pada tahun 2026,” jelas Yose.
MWX menyatukan layanan perangkat lunak berbasis langganan dengan teknologi kecerdasan buatan khusus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Platform ini memberikan akses internasional untuk perusahaan rintisan kecerdasan buatan yang berbasis di Indonesia.
MWX siap menghadirkan versi percobaan dari pasar mereka di kuartal ketiga tahun 2025.
