Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaWhatsApp Sambut Iklan Ala Instagram Stories; Intip 2 Fitur Terbaru Lainnya

WhatsApp Sambut Iklan Ala Instagram Stories; Intip 2 Fitur Terbaru Lainnya


ZONA GADGET

WhatsApp saat ini sudah memulai untuk menayangkan iklannya pada platform tersebut.

Perusahaan induk WhatsApp, Meta, telah menambahkan iklan ke salah satu fiturnya yang bernama Status WA.

Iklan pada status WhatsApp menampilkan seperti halnya iklan yang ada di Instagram Stories.

Ketika pengguna menggeser layar untuk melihat Status teman, iklan akan muncul di sela-sela konten tersebut.

Meta menyatakan bahwa iklannya disesuaikan secara personal dengan menggunakan beberapa informasi, termasuk lokasi pemakai, bahasa yang mereka gunakan, dan Saluran yang mereka ikuti.

Selain itu, data interaksi pengguna dengan iklan di platform Meta lain juga menjadi acuan.

Meski begitu, Meta menegaskan tidak menggunakan data pribadi sensitif seperti nomor telepon, percakapan, panggilan, maupun grup WhatsApp untuk kebutuhan iklan ini.

Apabila pengguna mengaitkan akun WhatsApp mereka dengan Pusat Akun Meta serta tersambung ke Facebook atau Instagram, maka pilihan di kedua platform itu pun turut dipakai untuk memunculkan iklan yang sesuai.

Selain iklan di Status, WhatsApp juga mengumumkan dua fitur baru lainnya, yaitu layanan berlangganan dan promosi Saluran (Channel).

Melalui layanan langganan, pemilik saluran dapat memberikan isi premium bertajir kepada para pendukungnya.

Namun, hingga kini belum ada informasi resmi soal besaran biaya langganan per Saluran.

Fitur Promosi Saluran membolehkan akun bisnis atau organisasi menonjolkan saluran mereka pada tab “Explore” di WhatsApp, sehingga menjadi lebih terjangkau dan mudah ditemui oleh para penggunanya.

Saluran yang dipromosikan akan diberi label “Beriklan” untuk menunjukkan bahwa itu adalah konten berbayar.

Berdasarkan WhatsApp, keempat fitur baru tersebut diperkenalkan guna menanggapi pertumbuhan minat pengguna pada fungsi Status dan Grup.

WhatsApp mengeklaim, lebih dari 1,5 miliar pengguna mengakses kedua fitur tersebut setiap harinya.

Sejauh ini, WhatsApp juga menghasilkan pendapatan melalui fitur WhatsApp Business dan iklan dengan opsi “klik untuk WhatsApp”.

Meta menyebut, dua sumber ini sebagai salah satu faktor utama pertumbuhan bisnis mereka dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2024.

“Kami melihat adanya peningkatan berkelanjutan di area ini. Dan khususnya, pertumbuhan iklan Click-to-WhatsApp tetap sangat kuat,” kata Meta dalam laporan tersebut.

VP Product WhatsApp, Alice Newton-Rex, menyebut kehadiran tiga fitur anyar ini sebagai bagian dari evolusi pengembangan WhatsApp untuk memudahkan pengguna menemukan akun bisnis secara langsung di platform, dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (17/6/2025).

“(Fitur iklan dan promosi produk) terasa seperti evolusi lama karena kedua bisnis tersebut telah berkembang membantu orang menemukan akun bisnis secara langsung di WhatsApp. Inilah yang sering kami dengar dari para pelaku bisnis yang juga ingin melakukan hal yang serupa,” jelas Rex.

Monitoring oleh KompasTekno pada hari Selasa (17/6/2025) menunjukkan bahwa ketiga fitur tersebut belum tersedia di Indonesia.

WhatsApp akan dirollback ke pasaran dunia secara berangsur-angsur. (*)

Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com dengan berjudul ”
WhatsApp Sekarang Dilengkapi dengan Iklan, Ini Dia Cara Tampaknya
“.

Ikuti kabar terkini yang sedang tren di kanal-kanal berikut:
Channel WA
,
Facebook
,
X (Twitter)
,
YouTube
,
Threads
,
Telegram

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular