Sabtu, Desember 6, 2025
Berandaartificial intelligenceProyek Senilai Rp 3,3 Triliun: ChatGPT OpenAI Kembangkan Teknologi AI Terkemuka untuk...

Proyek Senilai Rp 3,3 Triliun: ChatGPT OpenAI Kembangkan Teknologi AI Terkemuka untuk Militer AS

OpenAI, pembuat
ChatGPT
memperoleh kontrak senilai US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3,3 triliun (dengan kurs saat itu adalah Rp 16.380 per US$) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Lalu, apa proyek perusahaan kecerdasan buatan tersebut bagi militer AS?

Perjanjian kolaborasi antara Departemen Pertahanan AS dengan pengembang ChatGPT akan bertahan satu tahun lamanya. Ini adalah kesepakatan resmi pertama dari OpenAI yang terdaftar di laman web mereka.
web
Departemen Pertahanan.

“Menurut projek ini, pengusaha akan menciptakan prototype berbasis AI canggih guna menyelesaikan masalah keamanan nasional penting di sektor pertempuran dan juga di lingkungan bisnis,” ungkap Kementerian Pertahanan seperti dilaporkan
CNBC Internasional
, Selasa (17/6).

Pada postingan blog resminya, OpenAI menyebutkan bahwa perjanjian tersebut adalah bagian dari kesepakatan awal untuk inisiatif terbaru yang disebut OpenAI for Government. Inisiatif ini melibatkan produk ChatGPT Gov yang telah tersedia sebelumnya.

Program OpenAI untuk Pemerintahan akan menyediakan instansi-instansi pemerintah federal di AS dengan akses ke model-model AI yang dirancang khusus untuk tujuan keamanan nasional, bantuan teknis, serta rincian roadmap produknya.

Perjanjian ini bakal memperkenalkan kecakapan unggulan OpenAI dalam bidangnya guna menolong Departemen Pertahanan merancang serta menciptakan contoh bagaimana teknologi AI paling maju bisa merevolusi aktivitas administratif; hal itu mencakup peningkatan metode personel militer beserta keluarganya menerima layanan kesehatan, penyederhanaan proses akses informasi tentang program-program dan pembelian, sampai dukungan pada upaya perlindungan cyber yang aktif,” jelas OpenAI. “Setiap aplikasi harus sejalan dengan aturan pemakaian serta panduan-panduan yang ditetapkan oleh OpenAI.

Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa kerjasama tersebut akan diselenggarakan oleh OpenAI Public Sector LLC. Mayoritas tugas akan dikerjakan di area Capital Region, mencakup Washington, D.C., serta sejumlah kawasan tetangga di Maryland dan Virginia.

Kontrak baru itu hanya akan mencerminkan bagian kecil dari penghasilan OpenAI, yang telah memperoleh lebih dari 10 miliar dolar AS dalam penjualan setiap tahunnya. Bulan Maret lalu, perusahaan ini menyatakan bahwa mereka mendapatkan investasi senilai 40 miliar dolar AS dengan nilai perushaan mencapai 300 miliar dolar AS.

Di bulan April, Microsoft, penyedia infrastruktur cloud bagi OpenAI, menyebut bahwa Badan Sistem Informasi Pertahanan AS sudah memberikan izin untuk menggunakan layanan Azure OpenAI bersama data terlarang yang memiliki tingkat kerahasiaan tertentu.

Salah satu pendirisi serta CEO OpenAI, Sam Altman, menyampaikan dalam sebuah pembicaraan bersama anggota dewan OpenAI dan mantan kepala Badan Keamanan Nasional Paul Nakasone di acara yang diselenggarakan oleh Universitas Vanderbilt pada bulan April, bahwa dia berkeinginan untuk turut ambil bagian dalam urusan keamanan nasional.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular