ZONAGADGET
– Robot manusia buatan perusahaan teknologi Tiongkok, Dobot Robotics berhasil menarik perhatian masyarakat.
Karena robot dengan nama Atom tersebut dapat memasak steik dan dioperasikan dari jarak 1.800 kilometer.
Sebagaimana diberitakan
South China Morning Post
Pada hari Sabtu (5/7/2025), dalam sebuah video selama empat menit yang dikeluarkan pada Jumat (4/7/2025), terlihat robot memasak steik yang dikendalikan oleh seorang insinyur di Provinsi Guangdong menggunakan perangkat headset VR, sementara gerakan Robot Atom dilakukan dari Shandong, yaitu wilayah di bagian timur Tiongkok.
Hasilnya, robot itu mampu meniru setiap gerakan tangan teknisi dengan presisi secara
real time
.
Mesin itu mampu meniru pergerakan seorang teknisi, seperti mengusap steik dengan kertas tisu, menuangkan minyak goreng ke panci, membolak-balik daging, serta menyebarkan garam menggunakan jarinya yang mirip dengan tangan manusia.
Kemudian, seberapa tinggi kemajuan teknologi robot manusia bentuk yang dibuat oleh Dobot Robotics tersebut?
Spesifikasi dan harga robot Atom
Dilansir dari
Interisting Enginering
Pada hari Sabtu (5 Juli 2025), robot manusia ini dilengkapi dengan 28 tingkat keluwesan gerakan serta tangan yang memiliki lima jari.
Ini membuat robot mampu melaksanakan pergerakan yang gesit saat menghandle benda-benda kecil dengan presisi mencapai 0,05 milimeter.
Meski saat ini kendali masih terbatas pada tubuh bagian atas, demonstrasi ini menjadi penanda penting kemampuan teleoperasi dalam dunia robotika masa kini.
Pertama kali dirilis pada bulan Maret tahun 2025, Atom dijual dengan kisaran harga 199.000 yuan yang senilai dengan Rp 449 juta.
Selain memiliki kemampuan memasak, menyiapkan sarapan, hingga menuang susu ke dalam gelas, robot ini juga akan diproyeksikan untuk menangani tugas manusia di medan ekstrem.
Selain mampu berdiri dan berjalan dengan gerakan mirip manusia, robot ini dibuat khusus untuk melakukan pekerjaan presisi yang biasanya dikerjakan oleh manusia.
Didirikan pada 2015, Dobot Robotics telah dikenal sebagai pengembang lengan robotik, baik untuk industri maupun pendidikan.
Kini, mereka menjadi salah satu dari 11 perusahaan China yang mulai memproduksi massal robot humanoid pada 2024.
Setelah video Atom memasak steak dirilis, harga saham Dobot langsung naik lebih dari 3 persen.
Beberapa saat setelahnya, Jepang dicatat sebagai negara pertama yang menerima kiriman unit robot secara internasional.
Teknologi teleoperasi jarak jauh untuk lingkungan ekstrem
Kemampuan mengendalikan Atom dari ribuan kilometer membuka peluang luas pemanfaatan di lingkungan yang berbahaya atau tidak terjangkau langsung oleh manusia.
Misalnya, mengendalikan robot tersebut untuk kepentingan tertentu, seperti reaktor nuklir, lokasi bencana, atau bahkan luar angkasa.
Di samping itu, akurasi yang ditampilkan juga meningkatkan kemungkinan penerapan di berbagai sektor seperti kebutuhan rumah tangga, prosedur bedah, maupun industri produksi skala tinggi.
Berdasarkan proyek robot manusia lainnya seperti Valkyrie dari NASA, Atom membedakan diri dengan mampu mengatasi masalah teknis dalam pengendalian jarak jauh yang sebelumnya menjadi hambatan utama.
Aksi demonstrasi ini tidak sekadar menunjukkan kemampuan teknologi teleoperasi, tetapi juga sebagai tanda bahwa masa depan pekerjaan serta komunikasi antarmanusia bisa jadi dikuasai oleh mesin-mesin yang dijalankan secara remote.
Mulai dari ruang operasi hingga dapur rumah, mulai dari pabrik hingga stasiun antariksa, teknologi semacam Atom menunjukkan bahwa keberadaan secara langsung tidak lagi menjadi suatu kewajiban.
Berkolaborasi dengan teknologi realitas virtual serta kecerdasan buatan, robot manusia saat ini tidak lagi sekadar alat pendukung, melainkan mitra kerja yang bisa dipercaya, bahkan beroperasi antar kota, negara, maupun wilayah luar angkasa.
