JABEJABE.CO – Dalam dunia serba digital, foto produk bukan cuma soal teknis, tapi juga soal cepat unggah, efisien edit, dan langsung tayang di marketplace.
Dulu DSLR jadi andalan para seller, tapi sekarang banyak yang mulai beralih ke kamera HP. Tapi, benarkah smartphone bisa sepenuhnya menggantikan DSLR untuk kebutuhan foto produk?
Kelebihan Kamera HP: Canggih dan Gak Ribet!
Kamera HP zaman sekarang makin menggila. Banyak fitur yang bahkan bikin DSLR kelihatan jadul. Mode malam, portrait dengan bokeh buatan, HDR otomatis, sampai kemampuan ProRAW—semua tersedia di smartphone kelas atas.
Andika, pebisnis kecil yang jual produk handmade di Shopee, bilang,
“Dulu pakai DSLR minjem temen, tapi setelah pakai Galaxy S24 Ultra, hasil foto produkku malah lebih konsisten dan gampang diedit langsung.”
Salah satu poin penting kamera HP adalah kepraktisan. Nggak perlu bawa tas besar, gonta-ganti lensa, atau install software berat di laptop. Cukup pakai tripod kecil, pencahayaan alami, dan aplikasi edit seperti Lightroom Mobile—semua bisa langsung tayang.
Tapi jangan buru-buru senang dulu, karena…
Keterbatasan Kamera HP: Masih Ada yang Kurang
Meski praktis dan makin canggih, tetap ada batasan yang belum bisa dilewati kamera HP. Sensor lebih kecil, kualitas detail saat zoom-in menurun, dan simulasi bokeh masih belum sehalus lensa f/1.8 di DSLR.
Eva, fotografer produk freelance, sempat mencoba iPhone 15 Pro Max untuk pemotretan kosmetik klien. Tapi dia bilang:
“Untuk katalog online sih oke, tapi buat cetak brosur atau spanduk, detailnya masih kurang tajam dibanding kamera mirrorless ku.”
Hal lain yang bikin DSLR tetap unggul yaitu fleksibilitas lensa. Butuh close-up? Pakai lensa macro. Mau background blur? Lensa 50mm fix bisa jadi andalan. Kamera HP memang ada yang punya triple kamera, tapi tetap belum bisa menggantikan ketajaman optik sungguhan.
Bukan cuma soal lensa. Kontrol manual di DSLR juga lebih presisi. Kecepatan rana, ISO, aperture bisa diatur sehalus mungkin. HP memang punya mode “Pro”, tapi tetap dibatasi kemampuan sensor kecil.
Bisa Diganti? Tergantung Kebutuhan!
Jadi, apakah kamera HP bisa menggantikan DSLR untuk foto produk? Jawabannya: bisa, tergantung kebutuhan dan skala.
Kalau hanya butuh foto produk untuk sosial media, katalog marketplace, atau promosi cepat, kamera HP flagship sudah sangat mumpuni. Tapi kalau ingin hasil ultra detail, cetak besar, atau kualitas profesional untuk branding, DSLR atau mirrorless masih jadi raja.
Tips maksimalin kamera HP buat foto produk:
Gunakan tripod agar hasil stabil
Manfaatkan pencahayaan alami atau softbox murah
Atur white balance dan ISO manual di mode Pro
Edit dengan Snapseed atau Lightroom Mobile
Gunakan lensa clip-on macro jika perlu close-up
Jadi, balik lagi ke kebutuhan masing-masing. Kamera terbaik bukan soal harga, tapi soal siapa yang pegang dan untuk apa hasilnya dipakai.
Kalau ada yang pengen dibahas lebih dalam—seperti rekomendasi HP terbaik untuk foto produk, perbandingan hasil jepretan, atau aksesori pendukung—tinggal request aja!***

