JABEJABE.CO – Di zaman ketika harga kopi kekinian bisa lebih mahal dari cicilan HP sebulan, tiga smartphone ini datang tanpa rasa malu: Realme Narzo 70 Pro, Infinix GT 10 Pro, dan Redmi Note 13. Mereka menawarkan spesifikasi kelas atas di segmen harga yang membuat dompet tersipu malu. Tapi, apakah ini keajaiban teknologi atau sekadar strategi marketing dengan topeng glamor?
Performa: Dimensity, AMOLED, dan Deretan Angka yang Menggoda
Di atas kertas, ketiga perangkat ini sama-sama menawarkan angka besar yang menggugah iman gadget hunter. Realme Narzo 70 Pro tampil percaya diri dengan MediaTek Dimensity 7050, layar AMOLED 120Hz, dan kamera Sony IMX890 50MP dengan OIS. Seakan menyapa dengan lambaian fitur flagship, HP ini mendekat pada kasta atas—meski banderol harganya masih malu-malu di angka 5 jutaan.
Berpindah ke Infinix GT 10 Pro, kejutannya bukan hanya di sektor chipset Dimensity 8050 yang bisa menandingi performa flagship, tapi juga desain “cyber mecha” lengkap dengan lampu LED ala gamer futuristik. Fitur RAM 8GB + 8GB virtual dan storage UFS 3.1 256GB adalah kemewahan yang biasanya dimonopoli flagship Eropa.
Sementara itu, Redmi Note 13 tampil seperti gebetan lama yang masih setia: aman, lengkap, dan stabil. Dengan chipset Dimensity 6080, triple kamera 108MP, dan baterai 5000mAh, perangkat ini tidak menggelegar, tapi menghangatkan hati—ideal untuk mereka yang butuh kenyamanan daripada kejutan.
“Secara teknis, GT 10 Pro bikin Galaxy Note10 terasa overpriced,” ungkap Rama, pengguna yang telah mencoba keduanya.
Desain & Pengalaman Pengguna: Beda Gaya, Beda Daya Tarik
Jika desain adalah cara smartphone bicara tanpa kata, maka Infinix GT 10 Pro berteriak penuh gaya. LED strip-nya bukan hanya pajangan, tapi sinyal: “ini perangkat yang beda.” Cocok untuk mereka yang percaya fashion juga berlaku di tangan, bukan hanya di kepala.
Realme Narzo 70 Pro lebih kalem, dengan finishing elegan dan kesan premium. Ia menawarkan kecantikan dalam kesederhanaan—layar AMOLED dengan brightness 2000 nits siap menampar matahari sore Jakarta tanpa berkeringat.
Redmi Note 13, walau tidak neko-neko, tetap tampil solid. Desain minimalisnya cukup untuk menyenangkan mereka yang percaya bahwa kesempurnaan ada dalam ketenangan.
“Note 13 gak neko-neko, tapi semua ada. Buat kegiatan harian, ini pasangan yang setia,” ujar Nanda, seorang pekerja kantoran yang menggunakannya sebagai daily driver.
Harga & Value for Money: Masih Waras Gak sih, Harganya?
Realme Narzo 70 Pro mungkin sedikit melenceng dari kelas 2 jutaan—harga pasarannya ada di kisaran 5–6 juta. Tapi dengan fitur seperti OIS, fast charging 67W, dan sensor kamera Sony, harganya masih bisa dibilang “masih masuk akal”—untuk yang tahu apa yang dibayar.
Infinix GT 10 Pro adalah joker dalam dek. Dengan harga promo bekas mulai Rp2,6 juta, dan performa setara flagship, ini adalah definisi absurd dalam hal positif. Namun XOS (antarmuka khas Infinix) terkadang membuat pengalaman seperti naik motor sport di jalan berlubang.
Redmi Note 13? Di kisaran harga Rp2,9 juta, ini HP yang bisa dicintai siapa saja. Tidak memaksakan gaya, tidak menuntut dompet tebal, dan selalu siap diajak kerja keras. Seolah berkata: “cukup aku yang sederhana, asal kamu bahagia.”
Tiga Jalan Menuju Bahagia
Realme Narzo 70 Pro cocok untuk mereka yang ingin rasa flagship tanpa benar-benar membayar penuh.
Infinix GT 10 Pro adalah penawaran absurd yang bisa menggoda siapa saja yang paham spek.
Redmi Note 13 menjadi pelabuhan tenang di tengah gempuran gimmick.
Apakah harga segini masih waras? Jika yang ditukar adalah fitur yang biasanya hanya muncul di HP 7–8 juta, maka jawabannya: lebih dari sekadar waras—ini gila dalam cara terbaiknya.***

