Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedBill Gates Ajak Pemuda Kuasai Teknologi AI Di Tengah Gelombang PHK Global

Bill Gates Ajak Pemuda Kuasai Teknologi AI Di Tengah Gelombang PHK Global

Pentingnya Menguasai Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Perubahan Dunia Kerja

Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyoroti pentingnya menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai langkah adaptasi di tengah perubahan besar dalam dunia kerja. Dalam wawancara dengan Fareed Zakaria dari CNN, ia memberikan nasihat karier yang relevan bagi generasi muda, terutama di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja akibat otomatisasi AI.

Gates menyatakan bahwa AI telah berkembang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan banyak pihak. Ia menekankan bahwa peningkatan produktivitas tidak selalu berarti bahwa menjadi kurang produktif adalah buruk atau bahwa menjadi lebih produktif selalu baik. Justru, peningkatan ini seharusnya membuka peluang baru, seperti mengurangi ukuran kelas, memperpanjang waktu libur, atau melakukan lebih banyak hal yang bermanfaat.

Dalam diskusi tersebut, Gates juga menyampaikan pandangan tentang revolusi AI. Meskipun ia yakin bahwa AI akan memberikan hasil positif dalam jangka panjang, ia mengingatkan bahwa kecepatan perubahan bisa membuat masyarakat kesulitan untuk menyesuaikan diri. Pertanyaannya adalah: jika perubahan ini datang begitu cepat, apakah kita punya waktu untuk beradaptasi?

Tantangan dan Potensi AI dalam Pekerjaan

Gates merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh CEO Anthropic, Dario Amodei, yang memperkirakan bahwa sekitar 50 persen pekerjaan tingkat pemula di sektor kantoran dapat hilang pada 2030 karena otomatisasi AI. Ia bahkan memperkirakan bahwa pekerjaan sektor informal dan manual juga bisa terdampak seiring kemajuan robotik.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan teknologi seperti fitur Deep Research. “Saya biasa menghubungi teman-teman saya yang paling cerdas saat bingung soal fisika. Tapi sekarang saya menggunakan Deep Research, lalu mengirim hasilnya ke mereka sambil bertanya, ‘Apakah ini benar?’ Sebagian besar menjawab, ‘Ya, kamu tak butuh saya lagi,’” ujarnya dengan nada bercanda.

Meski menghadapi tantangan, Gates tetap optimistis. Ia percaya bahwa AI justru bisa membuka peluang bagi manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih bermakna. Sebagai filantropis, ia bekerja sama dengan Microsoft dan OpenAI untuk memastikan akses terhadap teknologi AI di negara-negara berpenghasilan rendah, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian.

Nasihat untuk Generasi Muda

Saat ditanya tentang nasihat bagi generasi muda, Gates menekankan pentingnya keterbukaan terhadap perkembangan teknologi. “Kemampuan menggunakan alat-alat ini sangat menyenangkan dan memberdayakan. Mengikuti perkembangan AI akan sangat penting,” ujarnya.

Namun, ia menambahkan bahwa keterbukaan terhadap teknologi bukanlah jaminan terbebas dari disrupsi pekerjaan. “Tapi saya belum mengubah rekomendasi saya: tetaplah ingin tahu, banyak membaca, dan gunakan alat-alat AI terbaru,” tegas Gates.

Kesimpulan

Dalam dunia yang terus berubah, seruan Gates menegaskan bahwa rasa ingin tahu dan adaptasi teknologi bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan strategis untuk bertahan dan berkembang di era AI. Dengan memahami dan memanfaatkan AI secara efektif, individu dan masyarakat dapat menghadapi perubahan dengan lebih siap dan tangguh.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular