Kekosongan di Tim AI Apple Akibat Perginya Empat Jagoan Teknologi
Tim yang fokus mengembangkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) di Apple, dikenal sebagai Apple Intelligence, semakin mengalami penipisan sumber daya. Beberapa anggota kunci dari tim ini telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan Meta, perusahaan induk Facebook. Dalam sebulan terakhir, setidaknya empat jagoan AI Apple beralih ke Meta, yang kini memiliki tim khusus bernama Meta Superintelligence Labs (MSL).
MSL baru saja diresmikan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada akhir Juni 2025. Tujuannya adalah untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih dan inovatif. Salah satu anggota baru yang bergabung adalah Bowen Zhang, yang sebelumnya bekerja dalam tim Apple Foundation Model (AFM). Zhang mengundurkan diri pada 25 Juli 2025, menandai kepergian keempat anggota penting dari Apple.
Sebelum Zhang, ada tiga jagoan AI Apple yang lebih dulu bergabung dengan Meta. Mereka adalah Tom Gunter, Ruoming Pang, dan Mark Lee. Tom Gunter, seorang peneliti senior model AI, mengundurkan diri pada 30 Juni 2025 dan kemudian resmi menjadi bagian dari tim AI Meta pada 17 Juli 2025. Ruoming Pang, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala AFM, juga pindah ke Meta pada 7 Juli 2025. Menurut laporan, Zuck menawarkan kompensasi sebesar 200 juta dollar AS untuk merayu Pang.
Mark Lee, yang bersama Tom Gunter mengundurkan diri dari Apple, ikut bergabung dengan Meta. Kepergian para jagoan AI ini menunjukkan adanya tantangan dalam retensi karyawan di Apple, seperti yang dialami perusahaan teknologi lainnya.
Apple, yang menyadari masalah ini, kabarnya sedang berupaya meningkatkan gaji bagi karyawan AFM. Meskipun demikian, jumlah tersebut masih kalah dibandingkan tawaran dari perusahaan pesaing. Apple diyakini akan segera mencari pengganti bagi posisi yang kosong.
Proyek Ambisius Meta Superintelligence Labs
Setelah beberapa waktu diliputi rumor, akhirnya CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan pembentukan Meta Superintelligence Labs (MSL) pada akhir Juni 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui memo internal kepada karyawan. MSL merupakan proyek ambisius yang bertujuan mengembangkan AI secara lebih cepat dan efisien.
Dalam memo tersebut, Zuck menyatakan bahwa MSL akan mencakup berbagai tim di bawah grup Meta, termasuk yang fokus pada pengembangan software model AI seperti Llama dan proyek Fundamental Artificial Intelligence Research (FAIR). Ia yakin bahwa kemajuan AI akan menjadi awal era baru bagi umat manusia dan berkomitmen agar Meta menjadi pemimpin dalam bidang ini.
MSL akan dipimpin oleh sejumlah eksekutif ternama. Salah satunya adalah Alexandr Wang, CEO Scale AI, yang menjabat sebagai Chief AI Officer. Zuck mengakui bahwa Wang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya AI dan dinilai sebagai pendiri startup yang paling mengesankan di generasinya. Selain itu, Nat Friedman, mantan CEO GitHub, akan menjabat sebagai pemimpin produk dan penelitian terapan AI di MSL.
Selain dua eksekutif tersebut, MSL juga akan dikelola oleh jagoan AI lainnya. Berikut adalah daftar lengkap mereka beserta pengalaman di bidang AI:
- Trapit Bansal: Pembuat model AI o-series OpenAI.
- Shuchao Bi: Pembuat mode suara GPT-4o dan o4-mini; Memimpin pasca-pelatihan multimodal OpenAI.
- Huiwen Chang: Pengembang kemampuan pembuatan gambar di GPT-4o; Pembuat arsitektur MaskGIT dan Muse untuk teks ke gambar di Google Research.
- Ji Lin: Mengembangkan model o3/o4-mini, GPT-4o, GPT-4.1, GPT-4.5, serta fitur pembuatan gambar di GPT-4o.
- Joel Pobar: Menangani inference di Anthropic; Bekerja 11 tahun di Meta, menggarap HHVM, Hack, Flow, Redex, serta alat performa dan machine learning.
- Jack Rae: Memimpin tim pre-training Gemini dan pengembangan kemampuan penalaran di Gemini 2.5. Memimpin proyek LLM awal seperti Gopher dan Chinchilla di DeepMind.
- Hongyu Ren: Ikut menciptakan GPT-4o, 4o-mini, o1-mini, o3-mini, o3, dan o4-mini; Pernah memimpin tim post-training di OpenAI.
- Johan Schalkwyk: Mantan Google Fellow; kontributor awal proyek Sesame.
- Pei Sun: Fokus di post-training, pemrograman, dan pengembangan penalaran di Gemini (Google DeepMind); Membuat dua generasi terakhir model persepsi Waymo.
- Jiahui Yu: Pembuat o3, o4-mini, GPT-4.1, dan GPT-4o; Memimpin tim persepsi di OpenAI; Memimpin proyek multimodal Gemini.
- Shengjia Zhao: Pembuat ChatGPT dan pengembang GPT-4, semua model “mini”, 4.1, dan o3; Memimpin pengembangan data sintetik di OpenAI.

