Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedWaspadai AI sebagai Alat Penipuan, OJK Terima Ribuan Laporan Kejahatan Digital

Waspadai AI sebagai Alat Penipuan, OJK Terima Ribuan Laporan Kejahatan Digital

Perkembangan Teknologi AI yang Menimbulkan Ancaman

Kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) telah membawa banyak manfaat dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi dan keuangan. Namun, di balik kemudahan dan inovasi yang ditawarkan, teknologi ini juga memiliki sisi gelap yang tidak bisa diabaikan. Salah satu ancaman terbesar adalah penyalahgunaan AI oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal seperti penipuan atau scam.

Menurut Kiki, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), teknologi yang canggih bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah. Ia menegaskan bahwa OJK menerima banyak laporan dari masyarakat terkait penggunaan AI dalam bentuk voice cloning (tiruan suara) dan pemalsuan wajah. Modus-modus ini digunakan oleh pelaku penipuan untuk menciptakan kesan yang sangat meyakinkan hingga korban rela mentransfer uang dalam jumlah besar.

Modus Penipuan yang Menggunakan Teknologi AI

Salah satu cara yang digunakan oleh para penipu adalah dengan merekam dan meniru suara orang-orang terdekat korban, seperti keluarga, teman, atau bahkan anak-anak. Suara yang diperoleh melalui teknologi AI ini sangat realistis, sehingga sulit dibedakan dari suara asli. Selain itu, wajah juga bisa dimanipulasi lewat video palsu yang terlihat sangat nyata.

Kiki menjelaskan bahwa maraknya penyebaran video dan suara pribadi di media sosial memberikan akses yang mudah bagi para penipu untuk mereplikasi identitas seseorang. Dengan adanya media sosial, informasi tentang seseorang menjadi lebih mudah diakses, termasuk rekaman suara, percakapan, hingga suara anak-anak.

Data Laporan Penipuan di Indonesia

Berdasarkan data OJK, sejak awal tahun hingga 29 Juli 2025, laporan terbanyak berasal dari penipuan jual-beli online dengan total 39.108 aduan. Di posisi kedua, ada modus fake call alias penipu mengaku sebagai pihak tertentu, dengan 20.628 laporan. Sementara penipuan investasi mencatatkan 14.533 laporan.

Kiki mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan verifikasi ketika menerima permintaan mencurigakan, khususnya yang berkaitan dengan uang. Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam membagikan data pribadi maupun konten di media sosial.

Pengaturan Finfluencer dan Transparansi Informasi

Dalam kesempatan yang sama, Kiki menjelaskan perkembangan pengaturan terhadap Finfluencer, atau influencer di bidang keuangan. OJK telah menyelesaikan kajian awal dengan melakukan benchmarking ke beberapa negara dan berdiskusi bersama perwakilan Finfluencer, perencana keuangan, praktisi hukum, serta regulator sektor keuangan.

Menurutnya, Finfluencer harus memiliki kapasitas dan kapabilitas memadai, serta memahami produk keuangan yang dipromosikan. Mereka bertanggung jawab atas setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya transparansi, termasuk mengungkap benturan kepentingan jika mereka menerima bayaran atas promosi tertentu.

Upaya OJK dalam Melawan Penipuan Digital

Selain itu, OJK juga menyoroti kinerja Indonesia Anti-Scam Center (ISC). Sejak awal tahun, ISC menerima 204.011 laporan. Dari angka itu, 129.793 laporan berasal dari korban yang melapor ke lembaga jasa keuangan, dan 74.218 laporan disampaikan langsung ke ISC.

Total rekening yang dilaporkan mencapai 326.000, dan 66.000 di antaranya telah berhasil diblokir. Nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat scam ini mencapai Rp4,1 triliun, dengan dana yang berhasil dibekukan sebesar Rp 348,3 miliar.

OJK juga aktif mendukung pembentukan Global Anti-Scam Alliance Chapter Indonesia, bersama pelaku industri dan asosiasi. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam memerangi penipuan digital yang semakin canggih.

“Tentu saja ini merupakan satu sinergi yang sangat baik ya, karena kalau ini dikerjakan secara bersama-sama menyeluruh oleh semua pihak, maka ini akan menjadi sangat baik,” kata Kiki.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular