Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorized40 Profesi Paling Terancam oleh AI, Pekerjaanmu Termasuk?

40 Profesi Paling Terancam oleh AI, Pekerjaanmu Termasuk?

Pengaruh AI pada Dunia Kerja: Profesi yang Paling Terancam

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini mulai memengaruhi berbagai sektor pekerjaan. Perusahaan besar seperti Amazon dan IBM telah mengambil langkah untuk memangkas jumlah karyawan demi efisiensi, sementara AI semakin mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan manusia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pekerja tentang masa depan profesi mereka.

Sebuah studi terbaru oleh Microsoft memberikan wawasan mendalam mengenai dampak AI generatif terhadap berbagai jenis pekerjaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa profesi tertentu sangat rentan digantikan oleh AI karena sifat tugasnya yang dapat diproses secara otomatis.

Profesi yang Paling Rentan Digantikan AI

Dari daftar yang diberikan, beberapa posisi seperti penerjemah, sejarawan, dan penulis masuk dalam daftar teratas. Tugas-tugas mereka dinilai sangat cocok untuk dikerjakan oleh AI. Selain itu, pekerjaan seperti pelayan pelanggan (CS, teller bank, dll), tenaga penjual (sales representative), serta operator seluler juga berada dalam zona risiko tinggi.

“Pekerjaan yang paling rentan adalah yang berkaitan dengan knowledge work, seperti pekerjaan administrasi, komputasi, hingga matematika di kantor,” tulis laporan tersebut. Meskipun demikian, Microsoft menekankan bahwa skor tinggi ini tidak berarti langsung menggantikan pekerjaan tersebut, tetapi menunjukkan potensi penggantian dalam jangka waktu tertentu.

Profesi yang Masih Aman

Tidak semua pekerjaan akan terpengaruh oleh AI. Beberapa profesi seperti operator alat berat, penjaga jembatan dan kanal, serta operator sistem pengolahan air masih dianggap sulit digantikan karena sifatnya yang sangat teknis dan membutuhkan interaksi langsung dengan lingkungan fisik. Namun, CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa tidak ada pekerjaan yang benar-benar aman dari dampak AI. “Semua pekerjaan akan terdampak. Dan itu terjadi sekarang juga. Bukan AI yang akan menggantikan pekerjaanmu, tetapi orang lain yang menggunakan AI,” ujarnya.

Pekerjaan dengan Gelar Sarjana Juga Terancam

Yang mengejutkan lagi, banyak profesi yang membutuhkan gelar sarjana seperti analis manajemen, jurnalis, dan ilmuwan politik juga memiliki risiko tinggi untuk digantikan AI. Menurut laporan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin besar kemungkinan pekerjaannya bisa dilakukan oleh AI. Peneliti menemukan bahwa pekerjaan yang membutuhkan gelar sarjana memiliki skor kesesuaian AI lebih tinggi dibandingkan pekerjaan lain.

Profesi yang Masih Membutuhkan Interaksi Manusia

Di sektor kesehatan dan layanan perawatan, ada beberapa pekerjaan yang masih relatif aman dari ancaman AI. Contohnya adalah home health aide dan personal care, yang diprediksi akan menjadi jenis pekerjaan dengan pertumbuhan tertinggi dalam dekade ini. Profesi ini masih sangat bergantung pada interaksi manusia dan empati, dua hal yang belum bisa ditiru sepenuhnya oleh AI.

Selain itu, laporan ini juga menyebutkan bahwa AI generatif bukan satu-satunya bentuk otomatisasi yang bisa memengaruhi pekerjaan. Teknologi kendaraan otonom misalnya, bisa menggantikan pengemudi truk dalam waktu dekat.

Perubahan di Sektor Pendidikan

Melihat tren PHK di industri teknologi, banyak anak muda generasi Z mulai melirik profesi yang tampak lebih stabil, seperti pendidikan. Di Inggris dan AS, sektor pendidikan menjadi salah satu bidang yang menarik minat lulusan baru. Namun, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa beberapa peran di sektor pendidikan, seperti pendidik ekonomi, bisnis, dan ilmu perpustakaan, memiliki skor kesesuaian AI yang cukup tinggi.

Meski belum mungkin untuk mengganti guru dengan robot AI dalam waktu dekat, laporan ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan juga tidak lepas dari ancaman disrupsi teknologi.

Daftar 40 Profesi yang Paling Berisiko

Berikut adalah daftar 40 profesi yang paling rentan terkena dampak AI generatif:

  • Penerjemah dan Juru Bahasa
  • Sejarawan
  • Pelayan transportasi
  • Sales
  • Penulis dan pengarang
  • Customer service
  • Pemrogram Alat CNC
  • Operator seluler
  • Agen tiket dan petugas perjalanan
  • Penyiar siaran televisi dan radio
  • Brokers (Petugas pialang)
  • Pendidik manajemen pertanian dan rumah tangga
  • Telemarketer
  • Concierge
  • Ilmuwan Politik (Political Scientists)
  • Analis Berita, Reporter, Jurnalis
  • Matematikawan
  • Content writer/Technical writer
  • Copy Markers
  • Pembawa acara dan hostess
  • Editor
  • Business Teachers (guru bisnis)
  • Humas
  • Promotor dan demonstator
  • Agen pejual iklan
  • Petugas pembuat akun baru
  • Statistical Assistants
  • Penjaga konter dan rental
  • Data scientist
  • Penasehat keuangan
  • Arsiparis
  • Economy Teachers (guru ekonomi)
  • Pengembang web
  • Analis manajemen
  • Ahli geografi
  • Models
  • Analis Riset Pasar
  • Telekomunikasi Keamanan Publik
  • Operator switchboard
  • Guru Ilmu Perpustakaan

Kesimpulan

Jadi, bukan soal apakah AI akan mengambil alih pekerjaan kita, tetapi bagaimana kita mampu beradaptasi dan memanfaatkan AI dengan bijak. Seperti yang dikatakan Jensen Huang, siapa pun yang bisa beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan teknologi akan bertahan dalam era baru ini.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular