Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedChatbot AI Dibatasi di AS, Mengapa?

Chatbot AI Dibatasi di AS, Mengapa?

Larangan Penggunaan ChatGPT dalam Bidang Kesehatan Mental di Amerika Serikat

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) telah mengambil langkah tegas untuk melarang penggunaan chatbot AI seperti ChatGPT dalam aktivitas yang terkait dengan kesehatan mental. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan mental tetap dikelola oleh profesional berlisensi, bukan oleh teknologi yang tidak memiliki empati atau tanggung jawab hukum.

Penggunaan AI dalam bidang kesehatan mental menimbulkan kekhawatiran tentang risiko informasi yang salah, kurangnya pemahaman emosional, dan ketidaktegasan dalam akuntabilitas. Meskipun AI menawarkan efisiensi dan aksesibilitas, teknologi ini tidak dapat menggantikan peran manusia dalam memberikan dukungan yang sensitif dan mendalam.

Illinois Mengambil Langkah Terobosan

Negara bagian Illinois menjadi salah satu yang paling proaktif dalam mengatur penggunaan AI dalam kesehatan mental. Gubernur JB Pritzker telah menandatangani undang-undang yang dikenal sebagai Wellness and Oversight for Psychological Resources Act. Undang-undang ini melarang platform AI seperti ChatGPT memberikan terapi atau penilaian kesehatan mental tanpa pengawasan dari profesional berlisensi.

Larangan tersebut mencakup beberapa aktivitas, antara lain:
* Membuat atau merekomendasikan rencana perawatan
* Melakukan evaluasi kesehatan mental
* Menyediakan layanan konseling atau terapi

Namun, larangan ini tidak berlaku jika aktivitas tersebut dilakukan di bawah pengawasan langsung dari profesional kesehatan mental. Jika aturan ini dilanggar, pelanggar akan dikenai denda hingga 10.000 dollar AS per pelanggaran.

Sekretaris Departemen Regulasi Keuangan dan Profesional Illinois (IDFPR), Mario Treto Jr., menyatakan bahwa warga Illinois berhak mendapatkan layanan kesehatan berkualitas dari orang-orang nyata, bukan dari program komputer.

Negara Bagian Lain Ikuti Langkah Serupa

Tidak hanya Illinois, beberapa negara bagian lain juga mengambil tindakan serupa. Di Nevada, pada Juni 2025, pemerintah setempat mengesahkan undang-undang yang melarang AI memberikan layanan terapi di sekolah. Tujuannya adalah melindungi anak-anak dari nasihat kesehatan mental yang tidak terkontrol.

Di Utah, pemerintah mewajibkan chatbot kesehatan mental untuk secara jelas menyatakan bahwa mereka bukan manusia. Selain itu, penggunaan data emosional pengguna untuk iklan bertarget juga dilarang. Sementara itu, di New York, mulai 5 November 2025, AI harus mengarahkan pengguna yang mengungkapkan keinginan bunuh diri kepada profesional berlisensi.

Dampak Negatif dari Penggunaan AI dalam Kesehatan Mental

Asosiasi Psikologi Amerika (APA) telah memberi peringatan sejak awal tahun 2025. Dalam laporan mereka kepada regulator federal, APA menyampaikan kekhawatiran serius terhadap chatbot AI yang berpura-pura menjadi terapis berlisensi. Bot-bot ini, meskipun tidak diatur, dilaporkan telah menyebabkan kerugian nyata.

Beberapa insiden termasuk kasus bunuh diri setelah menerima respons AI yang berbahaya, serta tindakan kekerasan dan menyakiti diri sendiri karena pengguna salah mengartikan nasihat AI sebagai panduan klinis.

Batasan Penggunaan AI dalam Kesehatan Mental

Meskipun ada larangan, hukum Illinois tidak sepenuhnya melarang AI dalam kesehatan mental. Teknologi ini masih bisa digunakan dalam peran pendukung non-klinis, seperti:
* Menjadwalkan janji temu dan alur kerja administratif
* Memantau catatan terapi atau pola dengan pengawasan manusia
* Memberikan tips kebugaran umum atau pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
* Membantu klinisi dalam analisis data

Dengan batasan-batasan ini, diharapkan AI dapat berkontribusi positif tanpa menggantikan peran penting para profesional kesehatan mental.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular