Program AI Goes to School: Membekali Guru dengan Kecerdasan Artifisial
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Makassar mengadakan kelas Kecerdasan Artifisial (KA) dalam rangka program nasional AI Goes to School. Kegiatan ini berlangsung di SMP Telkom Makassar, Jl Andi Pangerang Petta Rani, pada hari Sabtu (23/8/2025). Acara ini diikuti oleh lebih dari 80 guru dari berbagai sekolah di Kota Makassar dan didukung oleh KKG A’bulo Sibatang Gugus 2 Kecamatan Rappocini.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Sekolah LMS Mafindo Institut Dimas Fadhillah Aprilian Santos, Ketua KKG A’bulo Sibatang Gugus 2 Rappocini Nazwar Muslan SPd MPd, serta kepala sekolah SD Pemda dan SD IKIP Makassar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk memperluas pemahaman guru tentang peran dan potensi kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan dan literasi digital.
Program AI Goes to School memiliki target utama sebanyak 10 ribu peserta di seluruh Indonesia. Makassar mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu kota pelaksana, sehingga memberikan peluang besar bagi para guru di kota ini untuk belajar dan berkembang bersama.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ruang bersama untuk belajar, bertumbuh, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini. Tujuannya adalah tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, kreatif, dan beretika di era AI.
Menjadi seorang guru saat ini bukan hanya sekadar menguasai teknologi, tetapi juga mampu menyampaikan nilai-nilai penting, menjadi penuntun arah di tengah derasnya arus informasi, serta merawat nalar kritis generasi muda.
Visi dan Tujuan Program AI Goes to School
Program AI Goes to School merupakan inisiatif unggulan dari Mafindo yang bertujuan untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Dalam menjalankan program ini, Mafindo bekerja sama dengan mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB), serta melibatkan pemangku kepentingan lokal agar implementasi dapat dilakukan secara efektif di setiap wilayah.
Melalui pelatihan ini, para guru diajak untuk memahami teknologi KA, etika dalam pemanfaatan KA, manajemen prompt, pemanfaatan KA untuk pembelajaran kreatif, pengelolaan kelas, serta peningkatan kinerja dan administrasi.
Selain itu, program ini juga menyediakan akses ke platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan guru mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan berkelanjutan. Hal ini sangat penting karena membantu guru dalam mengikuti pelatihan secara mandiri sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka.
Manfaat Pelatihan bagi Guru
Pelatihan yang diberikan dalam program AI Goes to School dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pendidikan modern. Beberapa hal yang akan dipelajari oleh guru antara lain:
- Pemahaman dasar tentang kecerdasan artifisial dan cara kerjanya.
- Etika dalam penggunaan teknologi KA, termasuk isu privasi dan keamanan data.
- Teknik manajemen prompt untuk memaksimalkan hasil dari alat berbasis AI.
- Pemanfaatan KA dalam pembelajaran kreatif, seperti membuat konten interaktif atau media pembelajaran digital.
- Penggunaan KA dalam pengelolaan kelas, seperti mengotomasi tugas administratif dan meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
- Peningkatan kinerja dan administrasi melalui integrasi teknologi KA dalam sistem pendidikan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa. Melalui program ini, Mafindo berupaya membangun komunitas pendidik yang berkompeten, kreatif, dan beretika dalam menggunakan teknologi.

