Profesi yang Tidak Terpengaruh oleh Kecerdasan Buatan dan Gaji Tinggi
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin memengaruhi berbagai sektor pekerjaan. Dalam beberapa tahun terakhir, AI mulai menggantikan peran-peran tertentu yang sebelumnya dilakukan manusia. Namun, tidak semua pekerjaan rentan terhadap penggantian oleh AI. Sejumlah studi menunjukkan bahwa ada profesi yang tetap aman dan bahkan menawarkan gaji tinggi.
Pekerjaan Medis yang Tahan terhadap Perkembangan AI
Salah satu bidang yang paling aman dari pengaruh AI adalah sektor kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Adzuna menggunakan data dari Goldman Sachs dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menemukan bahwa beberapa profesi medis masih sangat sulit digantikan oleh AI. Berikut ini beberapa pekerjaan medis yang dianggap aman dan memiliki gaji tinggi:
- Dokter Kulit: Gaji mencapai 86.229 poundsterling atau sekitar Rp 1,8 miliar.
- Dokter Bedah: Gaji sebesar 80.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,7 miliar.
- Psikolog: Penghasilan mencapai 76.400 poundsterling atau sekitar Rp 1,6 miliar.
- Dokter Anak: Gaji sebesar 74.600 poundsterling atau sekitar Rp 1,6 miliar.
- Dokter Gigi: Penghasilan mencapai 70.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Profesi Fisik yang Tetap Bertahan
Selain profesi medis, beberapa pekerjaan yang bersifat fisik juga menunjukkan ketahanan terhadap AI. Studi menunjukkan bahwa pekerjaan seperti tukang ledeng, tukang kayu, dan buruh kasar masih sangat dibutuhkan. Bahkan, pekerjaan yang selama ini kurang diminati, seperti penjaga pantai dan pengemudi derek, juga terbukti tahan terhadap perkembangan AI.
Beberapa profesi lain yang membutuhkan penalaran dan penilaian manusia juga tetap relevan. Contohnya adalah perawat, pekerja sosial, bidan, dan kurator museum. Meski AI bisa membantu dalam beberapa aspek, kehadiran manusia tetap diperlukan dalam interaksi langsung dan pengambilan keputusan yang kompleks.
Pekerjaan di Sektor Keuangan yang Sulit Digantikan
Sektor keuangan juga menawarkan profesi yang tidak mudah digantikan oleh AI. Beberapa posisi seperti akuntan, manajer TI, dan penasihat keuangan masih menjadi bagian penting dalam bisnis. Bahkan, dalam lima tahun ke depan, permintaan akan tenaga kerja di sektor ini diprediksi meningkat.
Berikut ini beberapa profesi di sektor keuangan yang dianggap aman dan menawarkan gaji besar:
- Akuntan: Gaji rata-rata sekitar 100.000 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 1,6 miliar.
- Manajer TI: Penghasilan lebih dari 160.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar.
- Penasihat Keuangan: Gaji berkisar antara 140.000 hingga 370.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,2 miliar hingga Rp 6 miliar.
- CEO dan Eksekutif: Penghasilan sekitar 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,2 miliar.
Kesimpulan
Dari berbagai studi dan penelitian, terlihat bahwa meskipun AI sedang berkembang pesat, beberapa profesi tetap aman dan menawarkan gaji tinggi. Baik itu di bidang medis, pekerjaan fisik, maupun sektor keuangan, manusia masih menjadi komponen utama dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia, melainkan bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan.

