Tren Kreatif dengan Google Gemini AI Miniatur
Media sosial saat ini sedang dihebohkan oleh tren unik yang memungkinkan pengguna mengubah foto biasa menjadi figur mini seperti action figure koleksi. Tren ini dikenal dengan nama Gemini AI Miniatur, sebuah fitur kreatif dari Google Gemini AI yang mampu menghasilkan replika digital skala 1/7 hanya dari satu foto.
Hasil akhir dari tren ini bukan sekadar gambar editan, melainkan karya visual yang menyerupai mainan premium. Detail pencahayaan, tekstur, hingga kemasan ala kolektor terlihat sangat realistis. Hal ini membuat tren ini cepat menyebar, terutama di kalangan pengguna yang suka membuat konten unik untuk dipamerkan di Instagram, TikTok, atau X.
Bagaimana Cara Kerja Gemini AI Miniatur?
Gemini AI Miniatur bekerja dengan sistem prompt—perintah teks yang dimasukkan ke dalam aplikasi Gemini AI. Prompt ini memberi instruksi spesifik pada sistem, sehingga foto dua dimensi bisa “diolah” menjadi model tiga dimensi yang realistis. Salah satu fitur penting dalam proses ini adalah Nano Banana, yang menjadi kunci pengolahan detail. Fitur ini memungkinkan hasil miniatur tampak lebih nyata, mulai dari bentuk tubuh, pencahayaan, hingga nuansa lingkungan di sekitar figur.
Namun, sebelum mencoba, pengguna disarankan memahami kebijakan privasi Google. Gemini AI mengandalkan data dan cookie untuk memberikan hasil yang optimal. Jadi, pastikan pengaturan privasi sudah sesuai preferensi masing-masing.
Langkah Membuat Miniatur AI
Tidak perlu perangkat canggih atau software desain 3D berlisensi mahal. Cukup ikuti langkah sederhana berikut:
- Unduh aplikasi Gemini AI melalui Play Store, App Store, atau akses via browser gemini.google.com.
- Pilih foto dengan resolusi tinggi agar hasil miniatur lebih tajam dan detail.
- Salin prompt yang diinginkan, lalu tempelkan pada kolom instruksi Gemini AI.
- Tunggu beberapa detik—foto Anda akan otomatis berubah menjadi figur koleksi digital.
Contoh Prompt Populer
Agar hasil lebih maksimal, banyak kreator membagikan prompt yang bisa ditiru. Berikut beberapa contohnya:
“Create the person in this photo into an action figure toy that should be packaged. The action figure toy equipped with accessories. The packaging box should have a colorful background in a simple design.”
“Turn this photo into a character figure. Behind it, place a box with the character’s image printed on it, and a computer showing the Blender modeling process on its screen. In front of the box, add a round plastic base with the character figure standing on it. Make the PVC material look clear, and set the scene indoors if possible.”
“Generate a 1/7 scale realistic miniature of the couple in the photo. Place them on a wooden desk with small props such as books, coffee cups, and toy packaging. Use soft, cinematic lighting for an Instagram-worthy look.”
“Buat foto potrait hyperrealistic sebuah meja kerja dengan suasana realistis di dalam ruangan. Di atas meja terdapat sebuah miniatur seorang karakter seperti difoto terlampir, terlihat full badan dari kepala sampai kaki yang sangat detail dan tampak nyata. Di belakangnya ada monitor komputer besar yang menampilkan software 3D modeling dengan objek yang sama. Di samping monitor terdapat kotak diecast dengan gambar karakter tersebut dan tulisan berbahasa Jepang. Objek miniatur berada di atas plat besi hitam tebal dengan tulisan timbul bertekstur perak keemasan ‘Nama Anda’. Pencahayaan ruangan fokus pada miniatur, resolusi tinggi, detail halus, 8K.”
Dengan menggunakan prompt yang tepat, pengguna dapat menghasilkan karya yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh dengan detail dan kreativitas. Tren ini membuka peluang baru bagi para kreator untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui teknologi modern.
