Tanda-Tanda Ponsel yang Sedang Disadap dan Cara Mengeceknya
Ponsel atau handphone (HP) yang sedang disadap dapat menimbulkan berbagai risiko serius, mulai dari pencurian data pribadi hingga penyalahgunaan informasi penting. Aktivitas sehari-hari seperti mengirim pesan, membuka media sosial, hingga melakukan transaksi perbankan bisa bocor dan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini tidak hanya mengancam privasi pengguna, tetapi juga bisa menyebabkan kerugian finansial maupun reputasi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna ponsel untuk memahami tanda-tanda HP yang sedang disadap.
Ciri-Ciri HP yang Sedang Disadap
Menurut Rosihan Ari Yuana, dosen Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS), ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa ponsel sedang disadap. Salah satu tanda utama adalah performa ponsel yang menjadi lebih lambat tanpa alasan jelas. Pengguna mungkin merasa kuota data terpakai lebih banyak meskipun tidak sedang melakukan streaming atau unduh file besar. Tanda ini sering kali tidak disadari pengguna karena dianggap sebagai penggunaan normal.
Selain itu, munculnya aktivitas tidak biasa seperti layar yang menyala sendiri atau notifikasi yang tidak biasa juga bisa menjadi indikasi awal penyadapan. Meski panasnya ponsel bisa menjadi tanda awal, Rosihan menjelaskan bahwa kondisi ini berbeda dengan panas akibat penggunaan harian. Ponsel yang disadap cenderung lebih cepat panas atau baterai lebih cepat habis karena ada aplikasi yang berjalan di latar belakang secara terus-menerus.
“Jika terjadi kerusakan hardware, gejalanya konsisten, misalnya baterai bengkak atau umur baterai sudah tua. Namun, jika disadap, keborosan baterai muncul mendadak meskipun baterai masih dalam kondisi sehat,” tambah Rosihan.
Cara Mengecek Apakah HP Sedang Disadap
Untuk mengetahui apakah ponsel Anda sedang disadap, Rosihan menyarankan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan oleh pengguna awam. Pertama, cek aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang melalui menu “Running Apps” atau “Penggunaan Baterai dan Data” di pengaturan ponsel. Jika ada aplikasi asing yang tidak pernah diinstal namun aktif terus, hal ini patut dicurigai.
Selain itu, pengguna bisa memeriksa panggilan atau SMS keluar yang tidak pernah dilakukan. Ini bisa menjadi indikasi bahwa ponsel sedang disadap. Jika ragu, pengguna bisa melakukan reset ke setelan pabrik (factory reset). Tindakan ini cukup efektif untuk menghilangkan aplikasi penyadap.
Alternatif Lain untuk Memeriksa Keamanan Ponsel
Yerry Niko Borang, pemerhati keamanan digital, menyarankan alternatif lain untuk memeriksa ponsel dari penyadapan tanpa menggunakan software khusus. Salah satunya adalah dengan berkonsultasi kepada teknisi atau orang yang ahli. Dengan memberi tahu tanda-tanda penyadapan seperti ponsel melambat, cepat panas, atau bergerak-gerak sendiri, teknisi bisa membantu mengecek keadaan ponsel.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengunduh dan menginstall aplikasi antivirus yang memiliki review yang meyakinkan. Aplikasi ini bisa membantu mendeteksi adanya ancaman atau aktivitas mencurigakan pada ponsel. Dengan langkah-langkah ini, pengguna bisa lebih waspada dan melindungi privasi serta keamanan data pribadi mereka.
