Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedBekerja Sama dengan Microsoft, PM Albania Lantik Menteri AI Lawan Korupsi

Bekerja Sama dengan Microsoft, PM Albania Lantik Menteri AI Lawan Korupsi

Pemimpin Albania Tantang Korupsi dengan Menteri Berbasis Kecerdasan Buatan

Pemerintah Albania kini menghadirkan inovasi baru dalam struktur pemerintahan mereka. Dengan tujuan memerangi korupsi dan meningkatkan efisiensi, Perdana Menteri Edi Rama menunjuk seorang “menteri” berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Diella. Nama ini berasal dari kata “matahari” dalam bahasa Albania dan dianggap sebagai simbol harapan baru bagi negara tersebut.

Diella tidak hadir secara fisik, tetapi merupakan entitas virtual yang dibentuk untuk mendukung operasional pemerintah. Menurut pernyataan Rama, AI ini akan menjadi bagian dari kabinet yang bekerja secara digital, menjaga transparansi dalam pengelolaan tender publik dan mencegah tindakan korupsi.

Teknologi AI dalam Pemerintahan

Diella dikembangkan melalui kerja sama dengan Microsoft dan digunakan dalam platform layanan publik e-Albania. Sebagai asisten virtual, ia membantu pengguna mengakses informasi, menjawab pertanyaan, serta mengelola dokumen digital. Situs web Badan Nasional untuk Informasi Masyarakat menyebut bahwa Diella menggunakan model AI terkini untuk memastikan akurasi dan keandalan dalam tugas-tugasnya.

Selain itu, Diella juga diberi tugas untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat reformasi dan menyesuaikan diri dengan standar Uni Eropa. Hal ini menjadi penting mengingat Albania masih dalam proses negosiasi keanggotaan penuh Uni Eropa.

Partai Sosialis Mengamankan Kursi Parlemen

Partai Sosialis, yang dipimpin oleh Rama, berhasil memenangkan pemilihan parlemen bulan Mei dengan meraih 83 dari 140 kursi. Dengan mayoritas ini, partai dapat memimpin tanpa bergantung pada partai lain. Meski belum mencapai ambang batas 93 kursi untuk mengubah Konstitusi, partai ini tetap memiliki kekuatan besar dalam membuat kebijakan.

Partai Sosialis telah berjanji untuk mempercepat proses keanggotaan Albania di Uni Eropa dalam lima tahun ke depan. Target utama adalah menyelesaikan negosiasi pada tahun 2027. Namun, janji ini mendapat skeptisisme dari oposisi, terutama Partai Demokrat, yang meragukan kesiapan Albania untuk masuk ke dalam Uni Eropa.

Tantangan Pemerintahan Baru

Albania memulai negosiasi keanggotaan penuh Uni Eropa setahun lalu. Pemerintahan baru kini menghadapi tantangan besar, termasuk penanganan kejahatan terorganisir dan korupsi yang sudah berlarut-larut sejak berakhirnya era komunis pada tahun 1990.

Dalam konteks ini, Diella diharapkan bisa menjadi alat penting untuk mempercepat proses reformasi dan meningkatkan kualitas pemerintahan. Presiden Albania Bajram Begaj telah memberi wewenang kepada Rama untuk membentuk pemerintahan baru, termasuk menerapkan sistem AI yang didukung oleh Diella.

Potensi dan Harapan Masa Depan

Penggunaan AI dalam pemerintahan menandai langkah inovatif yang diambil oleh Albania. Dengan adanya Diella, pemerintah berusaha menciptakan sistem yang lebih transparan dan efisien. Meski ada tantangan dalam implementasi teknologi ini, keberadaannya diharapkan bisa menjadi awal dari transformasi signifikan dalam tata kelola negara.

Selain itu, Diella juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan Balkan yang sedang mencari solusi untuk mengatasi isu korupsi dan kelemahan administrasi. Dengan dukungan teknologi modern, Albania berusaha menunjukkan komitmennya untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan global.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular