Program Pelatihan Digital Kemenag dengan Modul Penggunaan AI dalam Visualisasi Data
Kementerian Agama Republik Indonesia kembali meluncurkan program pelatihan digital yang bertajuk Pusat Informasi Pelatihan & Pembelajaran (PINTAR). Program ini berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dan dirancang untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat luas, terutama para guru dan pengajar.
Salah satu modul yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini adalah Modul 3.4 tentang Penggunaan AI dalam Visualisasi Data. Modul ini menjadi bagian dari Pelatihan PINTAR Memvisualisasikan Data yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan peserta dalam menyusun, mengelola, serta menyajikan data secara efektif menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dengan menguasai konsep dasar visualisasi data, peserta akan mampu memanfaatkan alat AI untuk menciptakan representasi data yang informatif dan mudah dipahami. Contohnya, mereka bisa membuat grafik batang, garis, atau pie dengan lebih cepat dan akurat tanpa perlu memiliki keterampilan teknis tinggi.
Berikut beberapa jawaban penting yang diberikan dalam Modul 3.4:
Manfaat utama menggunakan alat visualisasi data berbasis AI bagi pengguna awam
Jawaban: Mempermudah pembuatan grafik tanpa keterampilan teknis tinggi.Mengapa Prompt Engineering penting dalam penggunaan AI?
Jawaban: Karena mempengaruhi kualitas respons yang diberikan oleh AI.Bagaimana cara kerja alat berbasis AI dalam visualisasi data?
Jawaban: Mengikuti instruksi yang spesifik dalam prompt untuk menciptakan visualisasi sesuai kebutuhan.Apa peran dari bagian “Task” dalam pola prompt?
Jawaban: Memberikan instruksi khusus agar AI memberikan hasil yang relevan.Pada bagian “Instruction” dalam pola prompt, hal yang perlu dilakukan adalah:
Jawaban: Memberikan arahan spesifik untuk mencapai hasil yang diinginkan.Dalam pola prompt yang efektif, bagian pertama yang perlu diperhatikan adalah:
Jawaban: Context (Konteks).Formula prompt yang efektif digunakan untuk:
Jawaban: Memaksimalkan hasil interaksi dengan AI.Bagaimana cara melakukan “Refine” dalam pola prompt?
Jawaban: Memberikan instruksi tambahan agar hasil lebih optimal.Jika hasil visualisasi tidak sesuai, langkah yang sebaiknya diambil adalah:
Jawaban: Memperbaiki atau menyempurnakan prompt yang diberikan.Di bagian “Context,” informasi apa yang disampaikan?
Jawaban: Latar belakang atau situasi yang mendasari kebutuhan.
Modul ini dirancang untuk membantu peserta memahami bagaimana mengoptimalkan penggunaan AI dalam proses visualisasi data. Dengan memahami struktur prompt dan cara kerjanya, peserta dapat menghasilkan visualisasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Program pelatihan ini juga memberikan panduan praktis untuk menghadapi tantangan dalam penggunaan teknologi AI. Peserta diajarkan bagaimana membangun prompt yang efektif, memperbaiki kesalahan, dan menyesuaikan hasil sesuai dengan konteks yang diberikan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kemampuan analitis dan presentasi data, sehingga dapat mendukung proses pembelajaran dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi dan pendidikan.

