Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedChatGPT dan Gemini Pecahkan Rekor Kompetisi Pemrograman Dunia

ChatGPT dan Gemini Pecahkan Rekor Kompetisi Pemrograman Dunia

Kecerdasan Buatan Mengalahkan Tim Manusia di Kompetisi Pemrograman Dunia

Dalam ajang International Collegiate Programming Contest (ICPC) 2025, yang merupakan kompetisi pemrograman tingkat dunia, model kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI dan Google mencuri perhatian. Meskipun tidak berkompetisi secara resmi, GPT-5 dan Gemini 2.5 Deep Think mampu menyelesaikan soal-soal dengan skor sempurna atau hampir sempurna.

GPT-5, yang menjadi dasar dari ChatGPT, berhasil menyelesaikan 12 dari 12 soal algoritmik dalam waktu lima jam. Skor ini bahkan lebih baik dari tim manusia terbaik yang hanya mampu menyelesaikan 11 dari 12 soal. Hal ini menunjukkan bahwa AI mampu mengatasi tantangan kompleks tanpa perlu pelatihan khusus untuk kompetisi tersebut.

Sementara itu, Gemini 2.5 Deep Think dari Google mampu menyelesaikan 10 dari 12 soal dalam waktu 677 menit. Menurut Google, jika dibandingkan dengan peserta manusia, Gemini berada di posisi kedua. Namun, yang menarik adalah kemampuan Gemini untuk menyelesaikan satu soal yang tidak bisa dijawab oleh tim universitas mana pun.

Soal distribusi cairan melalui saluran menjadi tantangan utama dalam kompetisi ini. Tim manusia gagal menyelesaikan soal tersebut, tetapi Gemini mampu menemukan solusi dengan menerapkan konsep minimax theorem. Model ini memberi prioritas pada setiap wadah cairan dan menghitung berbagai kemungkinan konfigurasi aliran hingga menemukan pola distribusi paling efisien.

Proses Evaluasi yang Sama untuk Semua Peserta

Meskipun tidak berkompetisi langsung, GPT-5 dan Gemini diberi soal dalam format yang sama dengan peserta manusia. Mereka juga diberi batas waktu lima jam dan hasil mereka dinilai oleh juri ICPC sesuai standar penilaian yang sama seperti tim manusia. Hal ini menunjukkan bahwa model AI dapat menghadapi tantangan sebagaimana yang dilakukan oleh peserta manusia.

Mostafa Rohaninejad, seorang staf teknikal OpenAI, menjelaskan bahwa sistem reasoning OpenAI diuji dalam kompetisi ini. Ia menyebutkan bahwa model ini mampu menjawab 11 soal dengan benar pada percobaan pertama dan soal terakhir pada percobaan kesembilan. Ini menunjukkan kemampuan AI untuk belajar dan beradaptasi selama proses evaluasi.

OpenAI juga menyebutkan bahwa model reasoning mereka sebelumnya pernah ikut dalam International Mathematical Olympiad (IMO) dan International Olympiad in Informatics (IOI). Hal ini menunjukkan bahwa model AI memiliki kemampuan adaptasi yang luas dan mampu menghadapi berbagai jenis soal akademis.

Peringkat dan Prestasi Tim Manusia

Meski AI mencatat prestasi luar biasa, tim manusia tetap mendominasi dalam kompetisi ini. Tim dari Universitas Negeri St. Petersburg, Universitas Tokyo, Universitas Jiaotong Beijing, dan Universitas Tsinghua meraih medali emas. Tidak ada satu pun tim manusia yang meraih nilai sempurna.

Harvard dan MIT menjadi perguruan tinggi Amerika Serikat dengan peringkat tertinggi, yaitu meraih medali perak. Kompetisi ICPC 2025 diikuti oleh 139 universitas dari 103 negara. Para peserta ditantang untuk memecahkan serangkaian soal algoritmik dalam waktu lima jam. Peringkat ditentukan berdasarkan jumlah soal yang berhasil dipecahkan dan kecepatan waktu penyelesaian.

Kemajuan Teknologi AI dalam Pemrograman

Kinerja GPT-5 dan Gemini dalam ICPC 2025 menunjukkan perkembangan pesat dalam bidang kecerdasan buatan. Dengan kemampuan untuk menyelesaikan soal kompleks dan beradaptasi dengan berbagai tantangan, AI semakin dekat dengan kemampuan manusia dalam bidang pemrograman dan matematika.

Selain itu, kompetisi ini juga menjadi bukti bahwa AI mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kemampuan analitis dan penalaran yang kuat, model AI seperti GPT-5 dan Gemini bisa menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi para peneliti dan pengembang teknologi.

Perkembangan ini membuka banyak peluang baru dalam dunia pendidikan dan penelitian. Di masa depan, AI mungkin akan menjadi bagian penting dalam kompetisi akademis dan inovasi teknologi.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular