Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedApple Bahas Kemitraan dengan Google untuk Siri dan Gemini AI

Apple Bahas Kemitraan dengan Google untuk Siri dan Gemini AI

Kolaborasi Apple dan Google untuk Meningkatkan Kemampuan Siri

Apple, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, dikabarkan sedang menjajaki kerja sama dengan Google dalam upaya meningkatkan kemampuan asisten suara yang dimilikinya, yaitu Siri. Laporan ini menunjukkan bahwa kedua perusahaan raksasa tersebut sedang membicarakan kemungkinan penggunaan model kecerdasan buatan (AI) milik Google, yaitu Gemini, sebagai otak baru dari generasi mendatang Siri.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh situs TechCrunch, diskusi antara Apple dan Google masih berada pada tahap awal. Namun, langkah ini menjadi indikasi kuat bahwa Apple mulai terbuka terhadap penggunaan teknologi pihak ketiga untuk mengatasi keterlambatan mereka dalam pengembangan AI generatif. Selama ini, Siri dinilai tertinggal jauh dibandingkan asisten virtual lainnya seperti ChatGPT dari OpenAI atau Claude dari Anthropic.

Dalam pembicaraan dengan Google, Apple meminta agar dibuatkan model AI khusus yang dapat berjalan di infrastruktur server miliknya, yaitu Private Cloud Compute. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa Apple tetap mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan yang menjadikan privasi pengguna sebagai prioritas utama.

Google telah mulai melatih model AI yang dirancang agar bisa beroperasi di infrastruktur server Apple. Jika kolaborasi ini berhasil, maka Siri yang ditenagai oleh Gemini diperkirakan akan hadir dalam versi iOS mendatang. Meski begitu, keputusan akhir Apple masih akan diambil dalam beberapa minggu ke depan.

Selain Google, Apple juga telah melakukan pembicaraan serupa dengan dua pemain utama dalam industri AI generatif, yaitu OpenAI dan Anthropic. Kedua perusahaan ini bahkan telah mengembangkan prototipe model AI yang bisa digunakan Apple. Namun, hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi yang ditandatangani dengan salah satu pihak.

Saat ini, Apple sedang menguji dua versi Siri yang berbeda. Pertama, Siri yang sepenuhnya ditenagai oleh model internal Apple, yang selama ini dikembangkan secara mandiri dan disebut sebagai arsitektur “generasi kedua”. Kedua, Siri yang memanfaatkan model AI pihak ketiga, salah satunya adalah Gemini AI dari Google.

Craig Federighi, kepala rekayasa perangkat lunak Apple, sebelumnya menyatakan bahwa arsitektur baru Siri akan menjadi fondasi penting bagi personalisasi layanan AI di masa depan. Ia menegaskan bahwa dengan desain ulang tersebut, Siri dapat memberikan jawaban yang lebih relevan, interaktif, dan jauh lebih bermanfaat dibanding versi saat ini.

“Hal ini menempatkan kami pada posisi untuk tidak hanya menyampaikan apa yang kami umumkan, tapi juga memberikan peningkatan yang jauh lebih besar daripada yang kami bayangkan,” ujar Federighi dalam sebuah wawancara awal bulan ini.

Meningkatnya popularitas ChatGPT sejak akhir 2022 membuat industri teknologi bergegas mengintegrasikan AI generatif ke dalam produk mereka. Google memperkenalkan Gemini sebagai pesaing langsung ChatGPT, sementara Microsoft meningkatkan Bing dengan integrasi OpenAI.

Apple sendiri sebenarnya sudah memperkenalkan Apple Intelligence pada 2024, serangkaian fitur AI yang dibangun di ekosistem iPhone. Namun, hasilnya dinilai masih mengecewakan dan tidak sebanding dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan kompetitor.

Kini, tekanan konsumen dan pasar membuat Apple mempertimbangkan untuk mengambil jalan pintas melalui kolaborasi dengan perusahaan AI besar, alih-alih mengandalkan pengembangan internal semata. Dengan kerja sama ini, Apple berharap mampu menghadirkan inovasi yang lebih cepat dan efektif untuk memperkuat posisinya di pasar teknologi global.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular