Tren Fotografi AI yang Mengundang Rasa Nostalgia di Media Sosial
Tren fotografi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini sedang populer di kalangan pengguna media sosial di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk “bertemu” dengan versi dirinya sendiri dalam satu frame foto, seperti mengalami perjalanan waktu. Fenomena ini dikenal sebagai “Time Travel Photography” dan telah menarik perhatian jutaan netizen di seluruh dunia.
Melalui platform Gemini AI milik Google, pengguna dapat menciptakan foto-foto nostalgia yang menampilkan dua versi diri mereka: sebagai anak kecil dan sebagai orang dewasa, seolah-olah keduanya benar-benar bertemu dan berinteraksi dalam kehidupan nyata. Berikut beberapa contoh prompt yang bisa digunakan untuk membuat foto tersebut:
1. Polaroid Time Travel
Buatlah foto polaroid bergaya vintage yang menggabungkan dua sosok: kamu sebagai anak kecil dan kamu sekarang sebagai dewasa. Keduanya duduk di sofa yang sama, anak kecil sedang membaca buku cerita sementara kamu dewasa membaca laptop. Latar belakang ruang tamu dengan pencahayaan hangat dari lampu kuning. Tambahkan efek polaroid dengan tepi putih klasik dan sedikit faded. Jangan ubah wajah, pertahankan kemiripan. Pose natural seperti sedang berkualitas bersama.
2. Bedroom Vibes
Ciptakan foto di kamar tidur yang sama tapi berbeda era. Kamu kecil duduk di lantai bermain dengan mainan lego, dan kamu dewasa duduk di tepi kasur dengan laptop bekerja. Kamar memiliki elemen lama dan baru – mainan anak vs peralatan dewasa. Pencahayaan hangat dari lampu meja. Buat interaksi mata antara kedua versi, seperti kamu dewasa tersenyum melihat kamu kecil. Jangan ubah wajah.
3. Art Theme
Gabungkan dalam satu frame studio seni. Kamu kecil duduk di lantai dengan krayon dan kertas gambar besar, menggambar dengan antusias. Kamu dewasa sedang berdiri melukis dengan cat minyak. Kedua karya seni terlihat dalam frame – gambar anak sederhana vs lukisan realistis dewasa. Pencahayaan studio dengan cahaya alami dari jendela besar. Jangan ubah wajah, buat koneksi visual antara dua karya seni.
4. Birthday Through Time
Ciptakan foto perayaan ulang tahun. Kamu kecil meniup lilin di kue ulang tahun, dan kamu dewasa bertepuk tangan di sampingnya. Keduanya memakai topi ulang tahun. Background ruang pesta dengan balon dan dekorasi. Pencahayaan hangat dari lilin dan lampu pesta. Efek bokeh pada background. Jangan ubah wajah, fokus pada ekspresi bahagia dan celebration.
5. Comfort Zone
Ciptakan foto pelukan atau comfort. Kamu dewasa memeluk kamu kecil yang mungkin sedang sedih atau takut, memberikan comfort dan perlindungan. Setting ruang tamu atau kamar dengan pencahayaan lembut dan hangat. Background blur untuk fokus pada interaksi emosional. Ekspresi protective dari dewasa dan trust dari anak kecil. Jangan ubah wajah, fokus pada chemistry emosional.
Cara Membuat Foto di Gemini AI
Jika ingin mencoba membuat foto menggunakan Gemini AI, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka halaman Gemini AI melalui tautan.
- Tekan tombol plus di bagian kiri tengah halaman.
- Masukkan foto yang ingin diedit.
- Inputkan prompt yang sudah dipilih.
- Submit dengan mengklik tombol panah yang mengarah ke kanan.
- Tunggu hasilnya beberapa menit.
- Unduh hasil editan Gemini AI dengan klik tanda unduh di pojok kanan atas foto.
- Selamat mencoba!

