Persiapan Menghadapi Kompetisi Robotika Indonesia
Kompetisi Robotika Indonesia (KRI) merupakan ajang yang menantang kreativitas, logika, dan inovasi mahasiswa di bidang teknologi. Untuk bisa tampil maksimal dalam kompetisi ini, peserta tidak hanya perlu menguasai materi robotika, tetapi juga harus memahami berbagai konsep dasar dan prinsip teknis yang mendasari pengoperasian robot.
Berikut ini adalah 12 contoh soal KRI beserta pembahasan singkat yang dapat membantu persiapan peserta lebih matang. Soal-soal ini mencakup berbagai topik seperti algoritma, pemrograman, elektronika, sensor, hingga troubleshooting.
1. Soal Algoritma Dasar
Bagaimana cara menyusun algoritma untuk membuat robot bergerak lurus selama 5 detik, lalu berbelok 90 derajat ke kanan?
Pembahasan: Algoritma sederhana adalah: mulai → maju selama 5 detik → hentikan motor → aktifkan motor sebelah kanan agar robot berbelok → selesai.
2. Soal Pemrograman Mikrokontroler
Tuliskan program sederhana dengan Arduino agar sensor ultrasonik mendeteksi objek pada jarak 10 cm.
Pembahasan: Gunakan library NewPing. Jika jarak <= 10 cm, Arduino bisa memberi perintah berhenti pada motor.
3. Soal Logika Matematika
Jika robot memerlukan 3 detik untuk maju sejauh 15 cm, berapa waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 1 meter?
Pembahasan: Kecepatan = 15 cm / 3 detik = 5 cm/detik. Untuk 100 cm, dibutuhkan 20 detik.
4. Soal Elektronika Dasar
Sebutkan fungsi resistor dalam rangkaian sensor cahaya yang digunakan untuk navigasi robot.
Pembahasan: Resistor membatasi arus listrik agar sensor tidak rusak dan menjaga kestabilan rangkaian.
5. Soal Fisika Terapan
Jelaskan hubungan antara torsi motor dan beban yang diangkat oleh robot sederhana.
Pembahasan: Semakin besar beban, semakin tinggi torsi yang diperlukan. Jika torsi tidak mencukupi, motor tidak mampu mengangkat beban.
6. Soal Desain Robot
Bagaimana cara memilih roda yang tepat agar robot mampu bergerak stabil di berbagai permukaan?
Pembahasan: Pilih roda dengan diameter sedang dan bahan karet agar memiliki cengkeraman lebih baik di berbagai tekstur permukaan.
7. Soal Pemrograman Logika
Buatlah diagram alur (flowchart) untuk robot yang harus berhenti jika mendeteksi garis hitam di lintasan.
Pembahasan: Alur: mulai → maju → sensor membaca garis → jika hitam → hentikan motor → selesai.
8. Soal Sensor dan Aktuator
Jelaskan perbedaan fungsi antara sensor inframerah dan sensor ultrasonik pada sistem navigasi robot.
Pembahasan: Sensor inframerah mendeteksi refleksi cahaya (garis atau objek dekat), sedangkan ultrasonik mendeteksi jarak dengan gelombang suara.
9. Soal Troubleshooting
Jika robot tidak merespons saat diberi perintah, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengecek kerusakan awal?
Pembahasan: Periksa daya baterai, cek sambungan kabel, pastikan program berhasil diunggah, lalu uji motor dan sensor.
10. Soal Energi dan Daya
Sebuah baterai 12V digunakan untuk memberi daya motor DC. Jika motor membutuhkan arus 2A, berapa daya listrik yang digunakan?
Pembahasan: Rumus daya = V x I. Jadi, 12V x 2A = 24 Watt.
11. Soal Kreativitas Desain
Bagaimana inovasi desain robot dapat memengaruhi efisiensi saat menghadapi rintangan di arena kompetisi?
Pembahasan: Desain yang ramping memudahkan robot melewati jalur sempit, sedangkan desain modular memudahkan perbaikan cepat saat lomba.
12. Soal Analisis Kasus
Dalam kompetisi, robot sering keluar jalur karena kesalahan pembacaan sensor. Apa solusi yang bisa diterapkan?
Pembahasan: Gunakan sensor lebih dari satu, tambahkan algoritma koreksi posisi, atau kalibrasi sensor sebelum pertandingan.
Dengan latihan intensif menggunakan soal-soal seperti ini, peserta akan lebih siap menghadapi seleksi maupun lomba. Selain itu, pemahaman teori, latihan praktik, serta strategi tim yang matang juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan peluang meraih juara di Kompetisi Robotika Indonesia.
