Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaUncategorizedUMKM Digerakkan AI untuk Produktivitas Meningkat

UMKM Digerakkan AI untuk Produktivitas Meningkat

Pelatihan AI untuk UMKM di Kabupaten Kuningan

Sebanyak 300 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah setempat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat daya saing UMKM di tengah perubahan teknologi yang semakin pesat.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai Tiga Setda Kuningan Komplek Kuningan Islamic Centre (KIC), Jl Ir Soekarno, pada hari Selasa, 23 September 2025, mengusung tema “From Basic to Breakthrough in AI”. Tema ini menunjukkan komitmen para peserta untuk membangun dasar pengetahuan sebelum mencapai inovasi lebih lanjut dalam penerapan AI. Dalam pelatihan ini, hadir beberapa pakar nasional yang berkompeten dalam bidang AI, seperti Dito Eka Cahya, Ph.D (Senior AI Researcher BRIN), Dina Pane (Deputy Editor in Chief Beritajakarta), dan Zhilaan Abdurrasyid R. (AI Expert & Founding Team Videfly).

Pemimpin daerah menyatakan bahwa teknologi AI kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari belanja online, pertanian, hingga layanan kesehatan, semua menggunakan teknologi baru ini. Namun, ia menekankan bahwa manusia tetap memiliki keunggulan yang tidak bisa digantikan oleh mesin, yaitu nurani dan kebijaksanaan.

Meski AI berpotensi menggantikan hingga 97 juta tenaga kerja dalam beberapa tahun mendatang, teknologi ini juga membuka peluang baru sebanyak 170 pekerjaan asalkan seseorang memiliki keterampilan yang sesuai. Oleh karena itu, AI harus dilihat sebagai mitra, bukan ancaman. Dengan keterampilan dan adaptasi yang tepat, AI dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan produktivitas pertanian, memperbaiki akurasi layanan kesehatan, serta menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pelaku usaha, ASN, P3K, THL/honorer, dan siswa SMK. Meskipun secara khusus ditujukan bagi warga Kabupaten Kuningan, antusiasme dari peserta luar daerah seperti Cirebon, Majalengka, dan Indramayu turut diapresiasi. Panitia menyampaikan rencana untuk mengadakan kegiatan serupa di wilayah lain pada kesempatan mendatang.

Program pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara GOTO, Asia Development Bank, dan Pemerintah Daerah. Di tingkat kabupaten, Diskopdagperin Kabupaten Kuningan menjadi mitra utama dalam mendorong adopsi AI. Partnership Lead KUMPUL Impact, Meisha Marsella, menyatakan bahwa tingkat adopsi AI di Indonesia telah mencapai 24,6 persen, menjadikannya salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Hal ini menjadi peluang emas bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

Selama dua hari, peserta diberikan pemahaman tentang dasar-dasar AI serta keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka. Diharapkan, pelatihan ini akan memberikan bekal yang kuat bagi pelaku usaha dalam menghadapi transformasi digital dan membuka peluang karier serta bisnis baru di masa depan.

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden RI Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala beserta tim, Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, dan Pj Sekda Wahyu Hidayah. Hadir pula PLt Kepala Diskomdagperin Carlan, Kepala Bagian UKM Alvin Fitranda, unsur Forkopimda, Kepala OPD, serta para pelaku UMKM dan peserta pelatihan.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular