Gemini AI Menghadirkan Teknologi Editing yang Membuat Foto Menjadi Karya Seni
Gemini AI kembali menunjukkan kemampuannya dalam dunia visual dengan fitur editing terbaru yang mampu mengubah foto biasa menjadi karya seni bergaya mirror portrait photography. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menyulap potret sederhana menjadi simetri artistik yang menarik, seolah-olah dipotret oleh fotografer profesional.
Dengan hanya satu prompt kreatif, pengguna dapat menciptakan potret yang estetik dan unik. Fitur ini memberikan peluang bagi pecinta fotografi digital untuk bereksperimen dan mengekspresikan diri secara visual tanpa batas. Kini, membuat foto menjadi potret kreatif masa kecil lebih mudah dari sebelumnya berkat bantuan prompt Gemini AI.
Tren ini menarik perhatian netizen karena mampu menghadirkan momen imajinatif yang menyentuh, seperti potret diri yang berhadapan dengan versi kecil dari masa lalu. Hal ini menggabungkan nostalgia dan teknologi dalam satu bingkai kreatif.
Langkah Mudah untuk Mengedit Foto dengan Gemini AI
Untuk membuat editan foto tersebut, cukup menggunakan website Gemini AI di Google dan menyiapkan foto pribadi yang ingin diedit. Namun, hasil editan akan tampak seperti foto asli, tetapi bisa juga gagal. Keberhasilan mengedit foto ini juga tergantung pada prompt yang digunakan di Gemini AI.
Jika prompt yang ditulis deskriptif, detail, dan jelas, maka kemungkinan hasil editan foto bisa berhasil. Prompt adalah instruksi atau masukan yang diberikan kepada sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk menghasilkan respons. Pengguna hanya perlu copy paste beberapa prompt di dalam artikel ini dan mengikuti panduannya.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Google.
- Cari “Gemini AI”.
- Klik “Google Gemini”.
- Klik tanda “+”.
- Klik upload file (untuk mengunggah foto).
- Masukkan teks menjadi satu dengan foto.
- Klik tanda kirim di pojok kanan bawah, lalu tunggu sebentar.
Contoh Prompt untuk Editan Foto
Berikut beberapa contoh prompt yang bisa digunakan:
Prompt AI 1
Buat gambar yang menunjukkan seorang wanita berbaring miring, meletakkan wajah dan tangannya di permukaan cermin yang mencerminkan citranya. Dia mirip dengan gambar rambut yang tersangkut di coke besar, dengan beberapa helai longgar di bagian depan. Tatapannya beralih ke samping, menyampaikan ekspresi ketenangan dan kontemplasi. Sorotan riasannya sangat mencolok: bibir merah, mata bergaris dengan eyeliner hitam, bulu mata panjang dan alis tegas. Kukunya dicat merah, cocok dengan bibir. Di lengannya yang terlihat, dia memakai gelang tipis dan halus. Latar belakangnya gelap, yang membuat pantulan di permukaan menjadi titik pusat kedua dari komposisi, hampir seperti cahaya sempurna yang menggandakan keindahan dan ekspresinya.
Prompt AI 2
Cinematic hyper-realistic mid-shot portrait of a young woman, exactly matching the reference photo same face, eyes, facial structure, eyebrows, nose, and lips with 100 persen accuracy, no changes. The framing shows her from hips up, standing in front of a large classic mirror inside a dimly lit bedroom. The camera angle is slightly from the side, so both her real face and the reflection are clearly visible with natural mirror proportions.
Her real self is shown with a bright, genuine smile and sparkling eyes, looking directly into her reflection. In the mirror, the reflection looks straight back at her, but with a sad, tearful expression, realistic tears running down her cheeks. This creates a strong emotional contrast.
One hand is gently touching the mirror surface at chest level, with the reflection’s hand perfectly aligned, appearing as if they are truly touching through the glass. Lighting is cinematic yet realistic: a warm golden side light highlights the real face and smile, while the reflection is slightly cooler and dimmer with a subtle bluish tint, just like a real mirror.
Background: a realistic dim bedroom with heavy dark curtains and faint moonlight filtering through a window, adding depth and atmosphere without fantasy. Technical Details: 8K ultra-high resolution, ultra-sharp focus, photorealistic reflection alignment, mid-shot framing from hips up, hyper-detailed skin and eyes, realistic tears, natural lighting physics, cinematic photography style, editorial quality.

