BNI Perkuat Dukungan untuk UMKM dengan Pelatihan Kecerdasan Buatan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu inisiatif terbaru yang dilakukan adalah penyelenggaraan pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Rumah BUMN BNI Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuan dari program ini adalah membantu pelaku usaha meningkatkan kapasitas mereka melalui penerapan teknologi digital yang lebih efektif dan efisien.
Meningkatkan Kapasitas UMKM di Bidang Digital
Pelatihan yang bertajuk “17 Jurus AI Bantu UMKM Naikkan Omset Hingga Milyaran” diselenggarakan pada hari Selasa (23/9), dengan partisipasi sebanyak 31 peserta. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, mencakup peserta yang hadir langsung maupun mengikuti secara virtual. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya BNI di kawasan Indonesia Timur untuk meningkatkan kompetensi UMKM di bidang digital.
“Melalui program ini, pelaku usaha diajak memanfaatkan berbagai tools dan kecanggihan AI agar pekerjaan sehari-hari lebih mudah dilakukan hanya dengan perangkat smartphone,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Peserta Mendapatkan Berbagai Pembekalan
Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan pembekalan oleh Praktisi Internet Marketing, Iqrok Wahyu Perdana. Materi yang disampaikan mencakup cara memanfaatkan AI untuk kebutuhan bisnis, seperti teknik mengedit foto produk agar lebih menarik, membuat video promosi, hingga menyusun konten pemasaran atau copywriting menggunakan aplikasi ChatGPT dan Google Gemini.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada strategi pemasaran cerdas dan analisis berbasis data yang dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis secara lebih tepat. Harapannya, keterampilan tersebut akan membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, serta memperluas jangkauan pasar.
UMKM Memperoleh Keterampilan dan Pengetahuan Baru
Okki menambahkan bahwa penguatan kapasitas komunikasi dan pemanfaatan teknologi akan terus menjadi program berkelanjutan BNI dalam mendukung UMKM. “Dengan pelatihan seperti ini, kami berharap pelaku UMKM dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pemanfaatan teknologi AI,” tegasnya.
Melalui langkah ini, BNI berupaya mendorong UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing dan naik kelas di tengah transformasi digital yang semakin cepat. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan UMKM dapat memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Inisiatif Lain yang Dilakukan BNI
Selain pelatihan AI, BNI juga telah melakukan berbagai inisiatif lain untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Contohnya, BNI telah memberikan dukungan untuk perekonomian di Desa Ponggok. Selain itu, BNI juga aktif dalam konservasi orangutan dan rehabilitasi hutan sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Program-program ini menunjukkan bahwa BNI tidak hanya fokus pada sektor keuangan, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pendekatan yang holistik, BNI berupaya menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

