Samsung Art TV: Cara Unik Melestarikan Budaya Batik di Era Digital
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, cara-cara baru untuk menghargai dan melestarikan budaya semakin bermunculan. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah Samsung Art TV, sebuah fitur canggih yang memungkinkan pengguna untuk mengubah layar televisi menjadi kanvas digital yang menampilkan seni dan kebudayaan Indonesia.
Samsung Art TV tidak hanya sekadar fitur pada TV, tetapi merupakan konsep yang menggabungkan seni dengan teknologi. Dengan fitur ini, layar TV yang biasanya gelap saat tidak digunakan bisa berubah menjadi galeri seni pribadi. Hal ini sangat cocok untuk merayakan kekayaan batik nasional, khususnya pada bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan batik.
Fitur Utama Samsung Art TV
Samsung Art TV hadir dalam berbagai model TV premium, seperti The Frame, Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, QLED (seri Q7 ke atas), dan Micro LED. Fitur utamanya adalah Art Mode, yang memungkinkan pengguna mengubah layar TV menjadi bingkai digital untuk menampilkan foto atau lukisan.
Art Mode dilengkapi dengan kemampuan untuk menyesuaikan tingkat kecerahan dan warna sesuai dengan kondisi pencahayaan ruangan. Hal ini membuat gambar yang ditampilkan terlihat natural, seolah-olah itu adalah karya seni asli yang dipajang di dinding.
Mengubah TV Jadi Galeri Batik Pribadi
Salah satu keunggulan Samsung Art TV adalah kemampuannya untuk menampilkan koleksi pribadi, termasuk motif batik. Pengguna dapat mengambil foto dari kain batik warisan keluarga, pakaian batik favorit, atau motif yang disukai, lalu menampilkannya di layar TV.
Cara menggunakannya sangat sederhana. Pertama, buka aplikasi SmartThings di smartphone dan pilih perangkat TV Anda. Selanjutnya, aktifkan Art Mode dan pilih opsi “Add Your Photos +”. Setelah itu, pilih foto-foto batik dari galeri smartphone dan simpan. Untuk menampilkan foto tersebut di layar TV, aktifkan Art Mode dengan menekan tombol Power pada OneRemote atau melalui aplikasi SmartThings.
Pengguna juga bisa menampilkan koleksi batik secara berurutan atau dalam format slideshow yang berganti-ganti otomatis.
Teknologi yang Mendukung Kualitas Gambar
Untuk menciptakan ilusi karya seni asli, Samsung menyematkan beberapa teknologi canggih:
- Matte Display (di The Frame): Teknologi ini mengurangi pantulan cahaya, sehingga detail dan tekstur kain batik terlihat jelas tanpa gangguan silau.
- Customizable Bezel (di The Frame): Bingkai TV The Frame bisa diganti-ganti warnanya sesuai dengan motif batik yang ditampilkan.
- Glare Free (di Neo QLED): Model Neo QLED 8K dan 4K dilengkapi fitur anti-pantulan cahaya untuk memastikan kualitas gambar tetap optimal dari berbagai sudut pandang.
- Pantone Validated ArtfulColor: Warna yang ditampilkan akurat dan sesuai dengan warna aslinya, karena telah tersertifikasi oleh Pantone.
Akses ke Ribuan Karya Seni Dunia
Selain menampilkan koleksi pribadi, pengguna Samsung Art TV juga bisa mengakses ribuan karya seni dunia melalui Samsung Art Store. Platform ini menyediakan akses ke lebih dari 3.500 karya seni modern dan kontemporer dari 800 seniman serta 70 museum terkemuka di dunia. Mulai dari karya legendaris Vincent van Gogh hingga Claude Monet, semua bisa dinikmati langsung di ruang keluarga.
Dengan Samsung Art TV, budaya batik Indonesia tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dihidupkan kembali dalam bentuk yang modern dan personal. Inovasi ini membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi alat yang kuat untuk menjaga kekayaan budaya bangsa.
