Perlindungan Tambahan untuk Penggunaan AI di Akun Remaja
Meta sedang mengembangkan fitur perlindungan tambahan yang bertujuan untuk mengontrol penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh akun remaja. Fitur ini dirancang khusus untuk membantu orang tua dalam memantau interaksi anak mereka dengan karakter AI, terutama dalam percakapan satu lawan satu.
Dalam sebuah tulisan resmi di blog Meta, Kepala Instagram Adam Mosseri dan Chief AI Officer Alexandr Wang menjelaskan bahwa orang tua memiliki opsi untuk menonaktifkan akses anak mereka sepenuhnya terhadap obrolan satu lawan satu dengan karakter AI. Hal ini memberikan kontrol lebih besar bagi orang tua dalam memastikan keamanan anak-anak saat menggunakan layanan AI.
Selain itu, orang tua juga dapat memblokir karakter AI tertentu jika tidak ingin mengizinkan anak mereka berinteraksi dengannya. Dengan fitur ini, orang tua akan mendapatkan wawasan tentang topik yang dibicarakan anak mereka dengan karakter AI maupun asisten AI. Tujuan dari fitur ini adalah agar percakapan tetap sesuai dengan usia dan bijaksana.
Meskipun ada pembatasan, asisten AI Meta tetap tersedia untuk memberikan informasi bermanfaat dan peluang pendidikan yang sesuai dengan usia anak. Meta percaya bahwa AI bisa menjadi alat yang berguna dalam proses belajar dan eksplorasi, meskipun tetap ada batasan sesuai usia.
Fitur perlindungan tambahan ini juga melibatkan pembatasan pada jenis topik yang bisa dibicarakan oleh remaja dengan karakter AI. Mereka hanya bisa berinteraksi dengan karakter AI yang terbatas dan fokus pada topik yang sesuai usia, seperti pendidikan, olahraga, hobi, serta hal-hal lain yang tidak bersifat romantis atau tidak pantas.
Orang tua juga bisa melihat aktivitas anak mereka saat berbicara dengan karakter AI. Selain itu, mereka bisa menetapkan batas waktu penggunaan aplikasi selama 15 menit per hari. Waktu tersebut termasuk untuk berbicara dengan AI, sehingga memastikan penggunaan yang sehat dan tidak berlebihan.
Meta menyadari bahwa remaja mungkin mencoba menghindari perlindungan ini. Oleh karena itu, perusahaan juga menggunakan teknologi AI untuk menempatkan pengguna yang diduga remaja ke dalam perlindungan tambahan, bahkan jika mereka menyatakan bahwa mereka adalah orang dewasa.
Fitur kontrol pengawasan orang tua ini akan diterapkan pertama kali di Instagram pada awal tahun 2026. Seperti akun remaja, fitur ini akan diluncurkan terlebih dahulu dalam bahasa Inggris di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Dengan langkah ini, Meta berkomitmen untuk memberikan lingkungan digital yang lebih aman bagi para remaja.
