Inisiatif Telkom dalam Penerapan Kecerdasan Buatan di Dunia Pendidikan
Telkom terus memperluas penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Salah satu inisiatif terbaru yang dilakukan adalah melalui seminar AI Connect yang diselenggarakan di Graha Merah Putih, Bandung. Seminar ini memiliki tema “Artificial Intelligence di Ekosistem Perguruan Tinggi: Membangun Sinergi Kampus dan Industri Menuju Keunggulan Kompetitif Digital”.
Dalam acara tersebut, berbagai narasumber, ahli, dan akademisi hadir untuk berbagi wawasan tentang perkembangan AI, implementasi di berbagai industri, serta peluang kolaborasi riset. Tujuan utama dari seminar ini adalah untuk mendapatkan insight terkini dari para ahli dan membangun sinergi antara kampus dan industri.
Sebelumnya, Telkom juga melakukan kunjungan ke SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi untuk meresmikan Digital Lab Telkom. Laboratorium ini merupakan bagian dari inisiatif Telkom AI Center of Excellence. Telkom AI Center of Excellence adalah salah satu produk dari Telkom Solution yang menyediakan berbagai platform teknologi dan AI Center untuk pengembangan berbagai use case dan talenta AI.
Program ini menjadi langkah strategis bagi Telkom dalam memperkuat konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, terutama di sektor pendidikan. EVP Telkom Regional 2, Edie Kurniawan, menegaskan bahwa seminar ini merupakan tindak lanjut dari kick off Telkom AI Center of Excellence di Bali beberapa waktu lalu. Ia juga menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membangun sinergisitas dengan berbagai kampus agar inovasi digital melalui penguatan ekosistem AI dapat segera diimplementasikan.
“AI Connect memiliki tujuan utama agar Telkom bisa mendapatkan insight terbaru dari berbagai narasumber. Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai expert dan melakukan synergy value untuk empat pilar Telkom AI Center of Excellence,” jelas Edie. Empat pilar tersebut adalah:
- AI Campus yang membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi.
- AI Playground sebagai sarana riset dan eksplorasi praktis.
- AI Connect yang mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis.
- AI Hub yang fokus pada solusi nyata untuk berbagai sektor industri.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, juga turut memberikan paparan mengenai pentingnya kolaborasi dalam pengembangan AI. Ia menekankan bahwa akselerasi dan adopsi AI membutuhkan komunikasi dan kerja sama yang baik.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini karena melalui diskusi ini kita dapat berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan berbagai stakeholders tentang langkah-langkah ke depan untuk berkolaborasi. Harapannya melalui kegiatan ini, akan lahir inovasi-inovasi dan solusi baru,” ujar Dian.
Ia menambahkan bahwa Telkom berkomitmen menjadi mitra strategis bagi stakeholders, terutama universitas. Menurutnya, universitas menjadi sumber talenta terbaik yang dapat mendukung pertumbuhan AI. Selain itu, ia menilai bahwa keamanan sistem yang andal juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan pertumbuhan yang cepat dalam bidang AI.
Telkom senantiasa berkomitmen untuk menyambut perkembangan kecerdasan buatan secara bijaksana. Perusahaan percaya bahwa adopsi AI harus inklusif, tidak hanya terbatas pada big enterprise dan private sector, tetapi juga mencakup sektor pendidikan dan UMKM.
“Kami ingin terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mewujudkan perekonomian Indonesia dan digital talent yang mampu bersaing secara global, sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional,” pungkas Dian.
