Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedKinerja Google Mengilap di Kuartal III/2025, AI dan Cloud Jadi Pendorong Utama

Kinerja Google Mengilap di Kuartal III/2025, AI dan Cloud Jadi Pendorong Utama

Kinerja Alphabet di Atas Ekspektasi pada Kuartal III/2025

Perusahaan induk Google, Alphabet Inc., mencatatkan kinerja yang mengungguli ekspektasi analis pada kuartal III/2025. Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan terhadap layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Penjualan perusahaan mencapai US$87,5 miliar, melebihi estimasi analis sebesar US$85,1 miliar. Laba bersih juga meningkat signifikan menjadi US$2,87 per saham, jauh di atas proyeksi US$2,26.

Alphabet sedang melakukan investasi besar-besaran untuk mempercepat pengembangan AI. Salah satu fokus utama adalah penyematkan kemampuan model bahasa besar (large language model) Gemini ke berbagai produk andalan perusahaan, termasuk mesin pencari. Belanja modal tahun ini diperkirakan mencapai antara US$91 miliar hingga US$93 miliar, naik dari estimasi sebelumnya US$85 miliar.

Meskipun perusahaan seperti Meta Platforms Inc. dan Microsoft Corp. juga berkomitmen untuk meningkatkan belanja AI, saham mereka turun. Namun, Alphabet berhasil meyakinkan investor bahwa ekspansi bisnisnya memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan, khususnya di segmen cloud computing dan iklan pencarian.

CEO Alphabet, Sundar Pichai, menyatakan bahwa AI kini benar-benar mendorong hasil bisnis di seluruh lini perusahaan. Momentum yang kuat menunjukkan bahwa pengembangan AI telah menjadi bagian integral dari strategi Alphabet. Pendapatan dari produk berbasis AI generatif tumbuh lebih dari 200% dibanding tahun lalu. Selain itu, penjualan alat AI untuk pelanggan Google Cloud juga meningkat.

Chief Financial Officer, Anat Ashkenazi, menjelaskan bahwa sekitar 60% dari belanja modal kuartal lalu dialokasikan untuk server, sementara sisanya digunakan untuk pusat data dan peralatan jaringan guna mendukung ekspansi operasi AI.

Saham Alphabet ditutup naik 2,7% ke level US$274,57 pada perdagangan Rabu, dan telah menguat 45% sepanjang tahun ini. Unit Google Cloud menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan pendapatan melonjak 33,5% (yoy) menjadi US$15,2 miliar, melampaui perkiraan US$14,8 miliar. Laba operasional tercatat US$3,59 miliar, di atas estimasi analis US$3 miliar. Alphabet menyebut nilai kontrak cloud yang belum terealisasi mencapai US$155 miliar.

Menurut analis CFRA Research, Angelo Zino, backlog cloud Google memberi visibilitas kuat terhadap kinerja masa depan. Ia menilai kuartal ini menunjukkan penggunaan belanja yang efektif.

Bisnis Iklan Pencarian Tetap Menguntungkan

Bisnis iklan pencarian (search ads) tetap menjadi mesin utama Alphabet dengan pendapatan US$56,6 miliar, melebihi proyeksi US$55 miliar. Meski menghadapi persaingan ketat dari chatbot berbasis AI, Google harus memastikan bisnis pencarian tetap menguntungkan.

Pusat strategi AI Alphabet adalah model Gemini, yang kini diintegrasikan ke dalam berbagai produk inti Google. Awal tahun ini, Google lolos dari gugatan antimonopoli besar di AS setelah hakim menilai bisnis pencarian perusahaan telah menghadapi ancaman nyata dari AI.

Tekanan kini datang dari pesaing seperti OpenAI, yang mulai meluncurkan layanan pencarian dan browser bertenaga AI. Menurut Synovus Trust, kehilangan pangsa pencarian Google terhadap ChatGPT telah melambat pada kuartal III/2025.

Analis BNP Paribas, Stefan Slowinski, menilai rencana restrukturisasi OpenAI yang membuka jalan bagi model bisnis berorientasi profit dapat memperkuat kompetisi langsung dengan Google dalam periklanan AI.

Pertumbuhan YouTube dan Divisi Lainnya

Unit video YouTube, yang tahun ini genap berusia 20 tahun, mencatat pendapatan US$10,3 miliar, melampaui perkiraan US$10 miliar. Platform tersebut kini juga mencatat 100 juta jam tayang video podcast per hari.

Sementara itu, divisi Other Bets — mencakup bisnis masa depan seperti Verily (kesehatan) dan Waymo (mobil otonom) — membukukan pendapatan US$344 juta dengan rugi US$1,43 miliar, sedikit lebih besar dari perkiraan rugi US$1,2 miliar.

Alphabet tengah memperluas operasi Waymo ke London dan Tokyo, serta menguji kendaraan otonom di New York City, ujar Pichai. Perusahaan juga dilaporkan mendorong beberapa unit eksperimentalnya untuk beroperasi secara independen sebagai startup baru.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular