Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedMengapa HP Android dan iPhone Perlu Dihidupkan Ulang Secara Berkala?

Mengapa HP Android dan iPhone Perlu Dihidupkan Ulang Secara Berkala?

Pentingnya Restart Ponsel untuk Menjaga Kinerja dan Keamanan

Samsung, salah satu vendor ponsel terkemuka di dunia, menyarankan pengguna untuk rutin melakukan restart pada perangkat mereka. Tindakan sederhana ini diklaim mampu menjaga kinerja ponsel tetap stabil dan mengurangi kemungkinan gangguan yang tiba-tiba.

Menurut Samsung, dua masalah umum seperti ponsel yang tiba-tiba melambat atau mengalami lag bisa menjadi tanda adanya gangguan sistem. Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh kinerja sistem yang tidak optimal, dan dalam beberapa kasus, juga bisa berkaitan dengan risiko keamanan. Dengan melakukan restart, masalah ini bisa diatasi secara efektif.

Cara Melakukan Restart Otomatis pada Ponsel Samsung

Untuk me-restart ponsel Samsung, pengguna dapat menekan tombol daya dan volume bawah secara bersamaan, atau menahan tombol daya selama 5 hingga 7 detik hingga muncul menu restart. Samsung juga menyediakan fitur lebih praktis, yaitu jadwal restart otomatis. Fitur ini bisa diakses melalui menu pengaturan di ponsel.

Pada perangkat Galaxy S23, misalnya, pengguna bisa masuk ke Settings > Device Care > Auto Optimization > Auto Restart > Restart on schedule. Dari menu ini, pengguna dapat memilih hari dan waktu tertentu untuk ponsel melakukan restart sendiri, misalnya dini hari saat ponsel tidak digunakan.

Samsung menjelaskan bahwa restart otomatis hanya akan berjalan jika layar ponsel dalam keadaan mati, perangkat tidak sedang digunakan, baterai berada di atas 30 persen, dan SIM card tidak terkunci. Dengan demikian, ponsel tidak akan restart di tengah aktivitas pengguna yang aktif.

Rekomendasi Lain dari Lembaga Intelijen AS

Anjuran untuk melakukan restart rutin bukan hanya datang dari Samsung. Lembaga intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), juga pernah merekomendasikan hal serupa. Dalam laporan berjudul Mobile Device Best Practices, NSA menyarankan pengguna Android dan iPhone untuk melakukan restart setidaknya sekali dalam seminggu.

Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan potensi serangan siber, terutama jenis serangan zero-click yang tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menyusup ke sistem. Serangan ini memungkinkan peretas mengakses data pribadi pengguna secara diam-diam tanpa perlu mengeklik tautan atau mengunduh aplikasi berbahaya.

Meski restart seminggu sekali bukan jaminan kebal dari serangan, NSA menyebut langkah ini bisa memperkecil celah dan menyulitkan upaya peretasan. Mereka juga menekankan bahwa beberapa fitur ponsel yang memberikan kenyamanan justru bisa menjadi titik lemah dalam sistem keamanan.

Langkah Pencegahan Tambahan Menurut NSA

Selain restart, NSA juga memberikan sejumlah tips lain untuk menjaga keamanan perangkat seluler. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mematikan koneksi WiFi dan Bluetooth saat tidak digunakan.
  • Rutin memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang terinstal di perangkat.
  • Menonaktifkan layanan lokasi jika tidak sedang dipakai.
  • Menghindari mengeklik tautan dari email atau pesan teks yang mencurigakan.
  • Menggunakan kata sandi yang kuat, minimal enam digit.
  • Hanya menggunakan aksesori pengisi daya resmi atau tepercaya.

NSA menyatakan bahwa panduan ini menguraikan langkah-langkah yang bisa dilakukan pengguna untuk melindungi perangkat dan informasi pribadi mereka dengan lebih baik.

Proteksi Tambahan untuk Pengguna Android dan iPhone

Bagi pengguna Android, NSA menyarankan untuk memastikan fitur Google Play Protect tetap aktif. Fitur ini secara otomatis akan memindai aplikasi yang sudah atau baru diunduh untuk mendeteksi potensi malware.

Sementara itu, untuk pengguna iPhone, situasinya sedikit berbeda karena Apple tidak mengizinkan pemindaian malware secara langsung di perangkat iOS. Sebagai solusi alternatif, pengguna bisa memanfaatkan perangkat lunak antivirus di Mac seperti Intego Mac Internet Security X9. Untuk menjalankan pemindaian ini, pengguna iPhone harus terlebih dahulu menghubungkan perangkat mereka ke komputer Mac via kabel USB.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular