Acara AI Summit & Mental Health Berhasil Digelar di Cyber University
Di tengah perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI), Cyber University menggelar acara bertajuk AI Summit & Mental Health yang berlangsung di Aula Perpustakaan Universitas Indonesia, Crystal of Knowledge, lantai 3, pada Selasa (28/10/2025). Acara ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan menjadi ajang diskusi penting tentang peran AI dalam mendukung kesehatan mental di era digital.
Tema yang diusung adalah “AI & Mindfulness: Technology Supporting Mental Wellness”. Melalui tema ini, acara ini membuka ruang untuk membahas bagaimana teknologi bisa menjadi mitra dalam menjaga keseimbangan mental manusia. Diskusi ini menarik partisipasi para akademisi, praktisi, serta tokoh lintas bidang yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa teknologi tidak hanya hadir untuk efisiensi, tetapi juga bisa menjadi alat penyembuhan mental dan peningkatan kualitas hidup. Ia menekankan bahwa inovasi teknologi harus sejalan dengan kesejahteraan manusia, terutama dalam hal kesehatan mental.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh Dr Fuad Gani, Wakil Direktur I Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, sebagai keynote speaker. Ia menyoroti pentingnya keseimbangan antara penggunaan AI dan kesadaran diri manusia. Menurutnya, kesadaran diri atau mindfulness menjadi kunci agar teknologi tidak justru memperburuk tekanan psikologis di tengah derasnya arus informasi.
Narasumber Kompeten dan Diskusi Menarik
Sesi diskusi diisi oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya. Di antaranya adalah Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University, Dicky Hariyanto; Ketua Center for Strategic Entrepreneurial Leadership Universitas Indonesia, Dr. Roy Darmawan; Chief Marketing Officer DICO, Nurul Ichsan; serta Founder & CEO PostInc Media, Rana Rayendra. Mereka memberikan wawasan mendalam tentang penerapan AI dalam berbagai aspek, termasuk deteksi stres, pengembangan terapi berbasis algoritma, dan etika dalam pengelolaan data psikologis pengguna.
Acara ini dipandu oleh Gustianty Khairunnisa sebagai moderator dan Yulita Ayu Wardani sebagai host. Keduanya berhasil menciptakan suasana yang hangat dan inspiratif, sehingga peserta dapat terlibat secara aktif dalam diskusi.
Para peserta yang hadir terdiri atas mahasiswa, dosen, serta praktisi teknologi. Mereka sangat antusias dalam berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai potensi AI dalam mendukung kesehatan mental. Topik yang dibahas mencakup berbagai aspek, mulai dari penerapan teknologi dalam pengenalan gejala stres hingga pengembangan alat bantu terapi berbasis AI.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai mitra dan media partner. Beberapa di antaranya adalah PostInc Media, Kian Konsultan, dan DICO. Selain itu, acara ini bekerja sama dengan sejumlah media pendidikan dan teknologi untuk memastikan cakupan yang lebih luas.
Melalui forum ini, Cyber University, yang dikenal sebagai The First Fintech University in Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendorong kolaborasi lintas bidang antara teknologi dan kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk menciptakan keseimbangan antara inovasi digital dan kesehatan mental masyarakat modern.
Dengan adanya acara seperti AI Summit & Mental Health, Cyber University menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya efisien, tetapi juga berdampak positif bagi kesejahteraan manusia. Acara ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya integrasi teknologi dengan aspek kemanusiaan.
