Sejarah dan Perkembangan Honda ASIMO
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000, Honda ASIMO (Advanced Step in Innovative Mobility) menjadi simbol masa depan robot humanoid. Dengan kemampuan berjalan, menari, hingga berjabat tangan dengan manusia, ASIMO mencerminkan visi Honda untuk menghadirkan teknologi yang mampu membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan utamanya adalah untuk menjalin hubungan harmonis antara manusia dan mesin. Namun, yang lebih menarik lagi adalah bagaimana ASIMO tidak hanya berhenti sebagai robot, tetapi juga berevolusi menjadi sistem operasi dan inti dari kecerdasan buatan di mobil Honda di masa depan.
Awal Mula Pengembangan
Pada masa awal pengembangannya di era 80-90-an, Honda memulai riset tentang robot bipedal yang mampu berjalan seperti manusia. Prototipe awalnya, yaitu E-series, memiliki bentuk yang lebih mirip kaki mekanik tanpa tubuh. Meskipun begitu, Honda berhasil mengatasi tantangan besar, yaitu bagaimana menirukan cara manusia menjaga keseimbangan.
Selanjutnya, hadir P-series dengan desain tubuh yang lebih proporsional. Robot ini dapat menaiki tangga dan membawa benda, sehingga menjadi langkah penting dalam perkembangan teknologi robotik. Akhirnya, ASIMO lahir bukan hanya sebagai robot pameran, tetapi sebagai platform riset interaksi manusia dan kecerdasan modern.
Fungsi dan Kemampuan Interaksi
ASIMO mampu melakukan berbagai interaksi, mulai dari mengenali wajah hingga gerakan tangan, berjalan maupun berlari, hingga menghindari rintangan. Kemampuan ini membuatnya menjadi salah satu robot humanoid yang paling canggih pada masanya.
Sekarang, perkembangan teknologi tidak hanya terbatas pada bentuk fisiknya. Honda menyadari bahwa masa depan robotika tidak hanya berbentuk humanoid, tetapi juga bisa terintegrasi dalam kendaraan dan layanan mobilitas.
Transformasi Teknologi ASIMO
Dari sinilah muncul transformasi besar: teknologi otak ASIMO diadaptasi menjadi sistem operasi pada mobil masa depan Honda. ASIMO akan “ditanam” di produk baru Zero-series Honda. Sistem ini akan memungkinkan kemajuan berkelanjutan berbagai fungsi, bahkan setelah pembelian kendaraan. Semakin sering pelanggan menggunakan mobil tersebut, semakin personal pengalaman mobilitas yang ditawarkan.
CEO Honda Toshihiro Mibe mengungkapkan hal ini saat berbicara di Japan Mobility Show 2025 di Tokyo. Ia juga menegaskan bahwa pengembangan ASIMO tetap menjadi fondasi penting dalam aktivitas produksi kendaraan Honda.
Integrasi Teknologi dalam Produksi Kendaraan
Teknologi ASIMO berkembang pesat seiring munculnya inovasi, terutama di bidang perakitan kendaraan. Contohnya adalah lengan robot yang merupakan teknologi top level Honda. Saat ini, semua pabrik Honda sudah dilengkapi dengan teknologi ini.
Selain itu, sistem operasi ASIMO juga akan disematkan pada Acura RSX yang saat ini hadir dalam bentuk prototipe. Mobil ini akan dikembangkan menggunakan generasi baru platform kendaraan listrik Honda.
Rencana Peluncuran dan Fitur Utama
Mobil dengan sistem operasi ASIMO direncanakan meluncur pada 2026. Tujuannya adalah untuk mendukung otomatisasi berkendara, fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang lebih modern, serta platform digital (UX) yang terhubung ke cloud. Hal ini memungkinkan pembaruan perangkat lunak secara mandiri.
Honda menilai lingkungan seputar otomotif kini ditandai oleh tren elektrifikasi dan netralitas karbon. Selain itu, ada peningkatan pengembangan teknologi kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV). Inilah yang menjadi dasar pengembangan sistem operasi ASIMO.
Peran ASIMO dalam Mobil Honda
ASIMO akan menjadi sistem fundamental pada mobil Honda. Dirancang untuk mengendalikan komputer internal dan seluruh kendaraan, termasuk ECU. Tujuannya adalah untuk menghadirkan kegembiraan berkendara (joy of driving) yang menjadi DNA Honda. Dengan demikian, ASIMO tidak hanya sekadar teknologi, tetapi juga bagian dari visi Honda untuk masa depan transportasi yang cerdas dan berkelanjutan.

