Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedMengapa iPhone 9 Tidak Pernah Dirilis? Ini Jawabannya

Mengapa iPhone 9 Tidak Pernah Dirilis? Ini Jawabannya

Sejarah Singkat Lini Produk iPhone

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, Apple telah merilis sejumlah besar seri utama dalam lini produk iPhone. Dari iPhone asli hingga versi terbaru, perusahaan teknologi asal Cupertino ini telah menciptakan inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan ponsel pintar. Hingga saat ini, Apple telah meluncurkan 19 seri utama (di luar seri SE). Namun, ada satu hal yang menarik dalam sejarah peluncuran iPhone: tidak pernah ada iPhone 9.

Setelah iPhone 7 series dirilis pada tahun 2016, Apple melanjutkan dengan meluncurkan iPhone 8 pada 2017. Tapi, di tahun yang sama, perusahaan juga merilis iPhone X — yang biasanya dibaca sebagai “iPhone Ten” atau “iPhone 10”. Dengan demikian, angka 9 dilewati dalam urutan penamaan iPhone. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa Apple tidak pernah merilis iPhone 9?

Dugaan di Balik Tidak Adanya iPhone 9

Apple sendiri belum pernah memberikan pernyataan resmi mengenai alasan di balik keputusan ini. Namun, beberapa analis dan penggemar percaya bahwa langkah Apple ini mirip dengan yang dilakukan oleh Microsoft. Microsoft juga pernah melewatkan penamaan “Windows 9” dan langsung merilis Windows 10 setelah Windows 8.

Kepala Divisi Windows, Joe Belfiore, bahkan pernah mengenakan kaos bergambar kode biner dengan pesan “Windows 10, because 7 8 9”. Secara fonetik, kata “eight” (delapan) terdengar seperti “ate” (memakan), sehingga membuat lelucon bahwa “Windows 9 dimakan oleh Windows 7”. Meski ini hanya lelucon, keputusan Microsoft untuk langsung melompat ke Windows 10 dianggap sebagai strategi pemasaran yang menegaskan adanya perubahan besar dari seri sebelumnya.

Hal serupa diyakini dilakukan oleh Apple. Dengan meluncurkan iPhone X, Apple ingin menunjukkan perubahan signifikan dalam desain dan teknologi dibandingkan iPhone 8. iPhone X menjadi ponsel pertama Apple dengan layar penuh tanpa tombol home, serta memperkenalkan desain notch (poni) yang kemudian menjadi ciri khas iPhone modern.

Alasan Branding dan Psikologi Pasar

Selain itu, ada faktor pemasaran lain yang mungkin menjadi alasan di balik keputusan Apple. Menurut beberapa sumber, Apple tidak ingin pembeli iPhone 8 merasa tertinggal jika di waktu yang sama ada produk bernama iPhone 10. Untuk itu, Apple menggunakan simbol “X” agar kesan perbedaan antar seri tidak terlalu mencolok.

Simbol “X” bukanlah hal baru bagi Apple. Perusahaan ini pernah menggunakan huruf tersebut dalam beberapa produk besar, seperti Mac OS X, OS X El Capitan, dan Final Cut Pro X. Huruf X digunakan untuk menandai produk yang dianggap “revolusioner” atau menandai perubahan besar dalam sejarah produk mereka.

Lebih dari itu, peluncuran iPhone X juga bertepatan dengan peringatan 10 tahun kehadiran iPhone di dunia. Karena itu, iPhone X diposisikan sebagai edisi spesial yang merepresentasikan satu dekade inovasi Apple. Dengan demikian, keputusan Apple untuk tidak merilis iPhone 9 bukan tanpa alasan.

Strategi Branding yang Terencana

Bagi perusahaan yang dikenal dengan citra eksklusif dan inovatif ini, penamaan produk juga menjadi bagian dari strategi branding. Penamaan yang tepat dapat menunjukkan arah evolusi dan nilai simbolik di balik setiap produk baru. Dengan menghindari penamaan iPhone 9, Apple berhasil menciptakan kesan yang lebih kuat dan menarik bagi konsumen.

Dengan demikian, keputusan Apple untuk tidak merilis iPhone 9 bisa dilihat sebagai langkah strategis dalam menjaga citra merek dan memastikan bahwa setiap peluncuran produk baru memiliki dampak yang signifikan. Ini juga menunjukkan bahwa Apple tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada bagaimana cara mereka menyampaikan inovasi kepada publik.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular