Mengabadikan Kehidupan dengan Kamera Ponsel
Saya sangat menikmati kegiatan memotret menggunakan ponsel pintar. Alasannya adalah kamera DSLR terasa terlalu berat, terutama bagi saya yang semakin tua. Bahu dan pundak tidak lagi mampu menahan beban kamera yang besar. Namun, hasil foto dari ponsel tidak kalah bagus. Jika ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang baik, maka hasilnya pun bisa sangat memuaskan.
Karena saya suka keluar rumah, saya sering mengabadikan objek-objek yang menarik atau unik. Baik itu di jalan raya, stasiun, taman, maupun tempat-tempat lainnya. Jakarta memiliki banyak jalanan utama yang memberikan kesempatan untuk mengambil foto dengan berbagai suasana dan peristiwa yang menarik.
Memotret Gedung-gedung Tinggi
Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi, terutama di jalan protokol seperti Jl. Sudirman dan Thamrin. Di antara bangunan-bangunan tersebut, ada beberapa yang memiliki arsitektur yang menarik dan berbeda dari yang biasanya. Arsitektur unik ini membuat bangunan tersebut mudah dikenali dan diingat.
Contohnya adalah Gedung Bank BNI yang berada dekat stasiun Sudirman. Gedung ini memiliki bentuk seperti pena yang menghadap ke atas, dengan ujung yang tampak menggapai langit. Warna biru cemerlangnya membuat gedung ini terlihat mencolok dari jauh.
Di kawasan kota tua, kita juga bisa menemukan bangunan dengan arsitektur kuno, peninggalan masa kolonial Belanda. Bangunan-bangunan ini sangat menarik untuk difoto. Sayangnya, kita tidak akan menemukan bangunan seperti ini lagi di daerah-daerah baru atau yang telah mengalami pembangunan setelah Orde Baru.
Memotret Pedagang Kaki Lima
Mengabadikan denyut nadi kehidupan adalah hal yang selalu menarik. Di pinggir jalan, kita sering melihat para pedagang kaki lima menjajakan dagangannya. Ada yang menjual asongan, ada yang menggunakan gerobak, pikulan, atau bahkan hanya menggelar dagangan dengan tikar.
Transaksi antara penjual dan pembeli adalah adegan yang menarik untuk diabadikan. Selain itu, gaya dan ekspresi para pedagang dalam menawarkan barang kepada orang-orang yang lewat juga bisa menjadi objek menarik. Kita bisa melihat kebahagiaan di kedua belah pihak saat transaksi berlangsung lancar.
Memotret Kegiatan Orang-orang yang Berlalu-lalang
Bagi sebagian orang, mengabadikan orang-orang yang berjalan-jalan mungkin terdengar membosankan. Namun, jika kita mendapatkan momen yang tepat, foto-foto yang dihasilkan bisa sangat menarik. Misalnya, di antara kerumunan orang yang berjalan ke kiri dan kanan, ada satu orang yang berdiri bengong sambil menunggu angkutan umum.
Contoh lainnya adalah ketika beberapa orang berjalan membelakangi kita, namun ada satu orang yang berjalan ke arah kita. Momen seperti ini sangat cocok untuk diabadikan. Bahkan, binatang liar seperti kucing yang sering kita temui di jalan raya juga bisa menjadi objek foto yang menarik.
Pentingnya Kepekaan dan Gerak Cepat
Street photography membutuhkan kepekaan tinggi dan kemampuan untuk bereaksi cepat. Peristiwa di jalan bisa terjadi begitu cepat, dan jika kita terlambat, momen menarik bisa terlewat. Oleh karena itu, fotografer harus selalu siap dan waspada.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan privasi orang-orang yang terlibat dalam foto. Jika mereka tidak ingin foto tersebut dibagikan di media sosial, kita harus menghormati keinginan mereka. Hal ini penting agar kita tetap menjaga etika dan hukum yang berlaku.

